Terkena Proyek Jalan Tol, Kampus di Sleman Mengaku Tak Keberatan 

Lima kampus terkena proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta

Sleman, IDN Times - Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo diperkirakan akan berdampak pada beberapa perguruan tinggi yang ada di sekitar ring road utara. Perguruan tinggi yang terdampak di antaranya UPN Veteran Yogyakarta, Amikom, Mercu Buana, UTY serta Stikes Guna Bangsa.

Meskipun harus kehilangan beberapa bagian kampus, sejumlah perguruan tinggi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sepertinya halnya Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Irchas Effendy mengaku tidak mempermasalahkan. 

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol, Kampus UPN Terdampak Terbesar di Condongcatur 

1. Patung ikonik UPN bisa saja terkena gusur

Terkena Proyek Jalan Tol, Kampus di Sleman Mengaku Tak Keberatan upnyk.ac.id

Menurut Irchas, proyek tol kurang lebih akan memakan lahan milik UPN sekitar 10 meter. Hal tersebut menyebabkan gedung Menwa, ATM serta pos satpam diperkirakan akan terkena imbas. Tidak hanya itu patung ikonik UPN bisa tergusur.

"Kita berharap dapat melihat desain detail tol. Karena apabila sampai masuk area kampus, maka patung ikonik yang selama ini menjadi penanda universitas, bisa saja tergusur," ungkapnya.

Menurut Irchas, adanya rencana pembagunan tol bertepatan dengan tahapan penyusunan master plan kampus. Sehingga secara umum tak ada kendala berarti yang dialami oleh UPN.

2. Amikom melihat tol sebagai prospek menguntungkan

Terkena Proyek Jalan Tol, Kampus di Sleman Mengaku Tak Keberatan amikom.ac.id

Sama halnya dengan UPN, Rektor Amikom Suyanto juga tidak terlalu mempermasalahkan efek pembangunan. Sebaliknya, Suyanto melihat sisi positif bahkan prospek yang bagus untuk Amikom karena berdekatan dengan jalan tol.

"Kami tidak terlalu banyak yang kena, kan kami di dalam lokasinya, kena tol malah kelihatan. Kami menanggapi positif saja. Kami lebih mengutamakan kepentingan masyarakat luas daripada kepentingan Amikom itu sendiri," terangnya.

3. Kampus UPN paling banyak terdampak di Condongcatur

Terkena Proyek Jalan Tol, Kampus di Sleman Mengaku Tak Keberatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Totok Wijayanto. IDN Times/Siti Umaiyah

Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Yogyakarta-Solo, Totok Wijayanto beberapa saat lalu menjelaskan UPN diperkirakan akan menjadi lokasi paling besar di wilayah Condongcatur yang terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo.

Di dalam pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo, pihaknya membutuhkan 2.906 bidang tanah yang membentang dari Desa Tamanmartani, Kalasan sampai dengan Desa Tirtoadi, Mlati. 

"Kita membutuhkan 2.906 bidang tanah. Untuk wilayah Condongcatur, ada beberapa yang terdampak, paling besar kampus UPN tapi kenanya tidak semua paling hanya halaman UPN. Kalau yang lainnya paling banyak ruko," jelasnya.

Baca Juga: Satu RT Kena Dampak Tol, Warga Usulkan Pergeseran Trase Tol Yogyakarta

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya