Terkena Pembangunan Tol, 2 Bangunan Sekolah di Sleman Harus Dipindah  

Warga berharap tidak dipindah terlalu jauh 

Sleman, IDN Times - Sebanyak dua buah bangunan Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman terpaksa dipindahkan karena turut terdampak pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menjelaskan dua bangunan sekolah tersebut adalah SD Negeri Nglarang di Kapanewon Mlati dan SD Negeri  Banyurejo 1 di Kapanewon Tempel.

1. SD akan dilakukan relokasi

Terkena Pembangunan Tol, 2 Bangunan Sekolah di Sleman Harus Dipindah  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti Umaiyah

Ery menjelaskan pihaknya akan memilih relokasi SD terdampak ke lokasi lain. Untuk opsi penggabungan belum akan diambil lantaran jumlah siswa yang terlalu banyak.

 "Ada dua SD saat ini pembahasan ada di BKAD dan tim. (Penggabungan) tidak karena siswa banyak," ungkapnya pada Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: Perdes Belum Diteken, Pemasangan Patok Tol di Selomartani Tetap Jalan

2. Satu SD hanya terdampak sebagian

Terkena Pembangunan Tol, 2 Bangunan Sekolah di Sleman Harus Dipindah  Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Kabid Sarpras Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto mengungkapkan, untuk SD Negeri Nglarang sendiri hanya terdampak sebagian dari proyek exit Tol Jogja-Solo, dimungkinkan sebagian bangunan masih bisa bisa di tempat awal. 

"Kita bangunkan lagi. Kalau kena pasti ada penggantian namun tetep bisa berdiri di situ. Masyarakat juga masih menghendaki SD berdiri di situ," terangnya.

Sedangkan untuk SD Negeri Banyurejo 1 yang bangunannya terdampak secara keseluruhan, akan dicarikan tempat pengganti yang tidak terlalu jauh dari lokasi bangunan awal. 

"(Pembangunan) di tempat lain, tapi di daerah situ juga oleh tanah kas desa yang disediakan Pemdes Banyurejo. Bangunannya tanggung jawab Pemkab Sleman melalui Disdik Sleman," katanya.

3. Pembangunan gedung baru akan dilakukan sebelum perobohan bangunan lama

Terkena Pembangunan Tol, 2 Bangunan Sekolah di Sleman Harus Dipindah  Ilustrasi. ANTARA FOTO/Akbar Tado

Pemkab Sleman akan membangun terlebih dahulu bangunan baru sebelum merobohkan bangunan lama agar tidak menganggu proses belajar.

Sri Adi menjelaskan kedua SD tersebut saat ini masih dibutuhkan oleh karena itu masyarakat berharap pembangunan bangunan baru tidak terlalu jauh "Yang jelas SD itu dua-duanya masih dibutuhkan masyarakat di situ,"  paparnya.

Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo Bakal Dibayarkan November

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya