Terima Pasien Dugaan Pneumonia, RS JIH Rujuk ke RSUP Dr Sardjito

Pasien adalah balita asal Tiongkok

Sleman, IDN Times - Beredar laporan hasil screening kondisi pasien yang diklaim berasal RS JIH. Di dalamnya berisikan data pasien disertakan dengan dugaan pneumonia dan Novel Coronavirus (nCoV).

Berkaitan dengan hal tersebut, Public Relation RS JIH, Arba'ati membenarkan jika JIH menerima pasien dengan gejala mirip pneumonia pada pukul 08.44 WIB, Selasa (28/1). Namun, untuk memastikan diagnosis penyakit, JIH langsung merujuk pasien yang bersangkutan ke RSUP dr Sardjito.

Baca Juga: Viral Pasien Virus Corona di RSUP Dr. Sardjito, Ini Penjelasannya

1. Pasien mengeluh demam dan sesak nafas

Terima Pasien Dugaan Pneumonia, RS JIH Rujuk ke RSUP Dr SardjitoPublic Relation RS JIH. IDN Times/Siti Umaiyah

Arba'ati menerangkan, pasien balita yang berasal dari Tiongkok tersebut saat datang ke JIH mengeluh demam dan sesak napas. Namun, untuk memastikan diagnosis, pihaknya langsung merujuk ke RS yang lebih kompeten.

"Memang benar menerima pasien di UGD. Pasien mengeluhkan demam dan sesak napas, diduga mengarah ke sana. Sesuai prosedur, pasien dirujuk ke RS yang lebih kompeten. Kita rujuk ke Sardjito. Itu baru dugaan, keluhan mengarah ke sesak napas," ungkapnya.

2. Dipastikan tidak positif 2019-nCoV

Terima Pasien Dugaan Pneumonia, RS JIH Rujuk ke RSUP Dr SardjitoRS JIH. IDN Times/Siti Umaiyah

Meski demikian, Arba'ati menjelaskan jika sampai saat ini dipastikan di DI Yogyakarta belum ada pasien yang positif terkena 2019-nCoV, termasuk di JIH maupun RSUP dr Sardjito.

"Diagnosa awal, yang pasti sesuai dengan penanganan medis. Didiagnosis, screening standar dan baru di rujuk. Tapi saat ini kita tidak merawat pasien positif, dan dipastikan di DIY tidak ada yang positif, bahkan di Sardjito," jelasnya.

3. JIH sudah lakukan antisipasi

Terima Pasien Dugaan Pneumonia, RS JIH Rujuk ke RSUP Dr SardjitoPublic Relation RS JIH. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Arba'ati, saat ini pihaknya sudah melakukan antisipasi awal untuk menangani pasien 2019-nCoV, namun untuk ruang isolasi sendiri sampai saat ini JIH belum memiliki. Arba'ati menjelaskan, jika nanti ada pasien yang didiagnosis pneumonia, maka akan langsung dirujuk ke RSUP dr Sardjito maupun RS Panembahan Senopati Bantul.

"Kita langsung rujuk, kalau tidak ke Sardjito dan Panembahan Senopati. Untuk antisipasi kita lakukan safety. Menggunakan masker, cuci tangan dan kalau media standar," ungkapnya.

Baca Juga: Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya