Tebing Longsor di Prambanan Sleman, Sebuah Rumah Terdampak

Tebing masih berpotensi longsor jika ada hujan deras

Sleman, IDN Times - Kejadian tebing longsor kembali terjadi di wilayah Prambanan, Sleman pada Selasa (16/11/2021) malam. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, menjelaskan kejadian tebing longsor tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan membuat satu rumah warga terdampak.

Baca Juga: Waduh, 3.445 Balita di Sleman Masuk Kategori Pendek

1. Kronologi kejadian

Tebing Longsor di Prambanan Sleman, Sebuah Rumah TerdampakKepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan. IDN Times/Siti Umaiyah

Makwan menjelaskan, kejadian tebing longsor ini terjadi di Dusun Pleret, RT/RW 05/10, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Longsoran ini dipicu adanya hujan yang terjadi sejak pukul 11.00 WIB. Kemudian, pada pukul 18.30 WIB longsor terjadi dan mengakibatkan satu rumah warga atas nama Purwadi terdampak.

"Material longsoran menyentuh dinding samping rumah, sebagian tanah sudah masuk rumah," ungkapnya pada Rabu (17/11/2021).

2. Masih berpotensi longsor susulan

Tebing Longsor di Prambanan Sleman, Sebuah Rumah TerdampakIlustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Makwan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun demikian, tebing tersebut masih berpotensi longsor apabila diguyur hujan lagi dengan intensitas lama. Pihak BPBD Sleman sudah melakukan upaya antisipasi dengan memberi terpal untuk menutup area terdampak longsor. Kemudian memberikan kebutuhan logistik.

"Logistik pangan untuk gotong- royong," terangnya.

3. Ingatkan warga peduli kondisi sekitar

Tebing Longsor di Prambanan Sleman, Sebuah Rumah TerdampakBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali mengingatkan kepada warga Sleman untuk semakin peduli dengan kondisi sekitar tempat tinggalnya. Mengingat adanya La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan yang ditakutkan akan memicu bencana hidrometereologi.

"Di Sleman banyak potensi bencana, selain Merapi, ada longsor, angin, petir, retakan tanah dan banjir," paparnya.

Baca Juga: 33 Lurah Terpilih di Sleman Langsung Dapat PR 100 Hari Kerja

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya