Tangani COVID-19, Pemkab Sleman Siapkan Jadup bagi Pasien Miskin 

Pemkab Sleman siapkan 6 langkah tangani COVID-19 

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan anggaran sebesar Rp105 miliar untuk digunakan sebagai pengendalian serta penanganan COVID-19.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyebutkan, alokasi terbesar diperuntukkan di bidang kesehatan.  Anggaran COVID-19 saat ini telah terealisasi sebesar Rp80 miliar  

1. Sleman telah siapkan 11 RS dan 27 Puskesmas rujukan

Tangani COVID-19, Pemkab Sleman Siapkan Jadup bagi Pasien Miskin RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Dari data per 6 April, di Sleman terdapat 835 orang dalam Pemantauan (ODP), 98 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 19 orang positif

Sebagai langkah pengendalian, Pemkab Sleman telah mempersiapkan berbagi hal. Diantaranya menyiapkan 11 dari 27 rumah sakit di Sleman menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Serta mempercepat proses pengadaan alat pelindung diri (APD). .

"Saat ini jumlah dokter yang bertugas di Sleman, baik pemerintah maupun non pemerintah, termasuk RS Sardjito ada 800 orang. Perawat yg bertugas di Sleman, termasuk swasta dan RS Sardjito ada 5. 000 orang," ungkapnya pada Selasa (7/4).

Baca Juga: Sultan HB X Ingin Perantau Tidak Pulang ke Yogyakarta 

2. Siapkan jaminan hidup bagi pasien miskin

Tangani COVID-19, Pemkab Sleman Siapkan Jadup bagi Pasien Miskin Harda Kiswaya, Kepala BKAD Sleman. IDN Times/ Siti Umaiyah

Harda mengungkapkan, saat ini Pemkab Sleman juga telah menyiapkan bantuan jaminan hidup (Jadup) bagi pasien yang terkonfirmasi ODP, PDP maupun positif COVID-19 yang sedang dalam masa isolasi. Jadup tersebut sudah tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 440/00904.

"Menyiapkan Jadup bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, PDP maupun ODP yang masuk kriteria miskin atau rentan yang sudah masuk isolasi. Besarnya bantuan Rp.45.000 per orang per hari," katanya. 

3. Lakukan pendataan pemudik

Tangani COVID-19, Pemkab Sleman Siapkan Jadup bagi Pasien Miskin IDN Times/Holy Kartika

Untuk memastikan pemudik dalam keadaan sehat dan tidak terkena COVID-19, Pemkab Sleman melakukan pendataan bagi pemudik. Dari data per 6 April hingga pukul 15.30 WIB, total pemudik di Kabupaten Sleman mencapai 4.542 orang.

"Pemudik yang datang harus periksa di faskes terdekat. Dari hasil pemeriksaan, memperoleh dokumen telah periksa bila termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG), maka dipersilahkan karantina mandiri di rumah," ungkapnya.

4. Siapkan pemakaman pasien COVID-19

Tangani COVID-19, Pemkab Sleman Siapkan Jadup bagi Pasien Miskin TPU Madurejo. Dok: Humas Pemkab Sleman

Harda juga menjelaskan, Kabupaten Sleman telah menyiapkan pemakaman khusus bagi pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Pemakaman tersebut yakni di TPU Madurejo Prambanan.

"Pemakaman bagi jenazah COVID-19 di TPU Madurejo Prambanan seluas 7 hektar. (Di pemakaman tersebut) petugas telah dilatih dan menggunakan APD, melaksanakan prosedur pemakaman sesuai panduan," terangnya. 

Baca Juga: Cairan Disinfektan Berpotensi Picu Kanker Jika Disemprotkan ke Tubuh

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya