Tahun Baru, Pengelola Wisata Breksi Berdayakan 250 Warga Sekitar

Sejak awal Breksi dirancang untuk dikelola warga sekitar 

Sleman, IDN Times - Momen tahun baru menjadi berkah tersendiri bagi pengelola Tebing Breksi. Pasalnya pihak pengelola Tebing Breksi memberdayakan sebanyak 250 personel yang berasal dari warga sekitar.

Personel yang dikerahkan tersebut memiliki peran, mulai dari mengatur lalu lintas, bagian tiket, petugas kebersihan, pengelola parkir hingga tenaga bersih di toilet.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Mengapa Yogyakarta Tetap Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

1. Dirancang untuk berdayakan warga sekitar

Tahun Baru, Pengelola Wisata Breksi Berdayakan 250 Warga SekitarDok: Pengelola Breksi

Ketua Pengelola Tebing Breksi Kholik Widiyanto mengungkapkan sejak awal berdiri, konsep pengelolaan Tebing Breksi memang dirancang untuk memberdayakan warga sekitar.

"Khusus untuk malam tahun baru dan tahun baru kita adakan penambahan personel yang diambil dari warga lokal dan sekitarnya,," katanya pada Rabu (1/1).

2. Wisata di Breksi senantiasa berbenah

Tahun Baru, Pengelola Wisata Breksi Berdayakan 250 Warga SekitarDok: Pengelola Breksi

Menurut Kholik, dari tahun ke tahun Tebing Breksi senantiasa berusaha untuk berbenah dan meningkatkan fasilitas. Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya fasilitas yang disediakan. Mulai dari camping ground, parkir yang semakin luas, toilet yang semakin banyak, kafe, panggung hiburan dan masih banyak lain. Selain itu, berbagai hiburan secara berkala juga diadakan guna menghibur pengunjung yang datang.

"Untuk menghibur pengunjung di momen tahun baru ini ada berbagai pentas seni seperti tari angguk, jathilan, semalam juga ada band tari akustik macam macam. Ada 4 panggung hiburan yang kita tujukan untuk memecah keramaian," ungkapnya.

3. Pembangunan masih akan berlanjut

Tahun Baru, Pengelola Wisata Breksi Berdayakan 250 Warga SekitarDok: Pengelola Breksi

Menurut Kholik, tahun ini pihaknya masih meningkatkan fasilitas Breksi, di antaranya membangun amfiteater yang kapasitasnya lebih besar dan juga menata lapak pedagang kaki lima agar lebih menarik.

"Tahun selanjutnya fokus membangun yang belakang, kita sudah punya amfiteater yang depan, kita bangun yang belakang yang kapasitasnya lebih besar. Kita menata lapak kaki lima supaya lebih menarik," ungkapnya.

Baca Juga: Meski Ramai dan Macet, Tahun Baruan di Yogya akan Selalu Memorable

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya