Sleman Siapkan Uji Coba Operasional 25 Destinasi Wisata

Mana saja destinasi wisata yang akan dibuka untuk uji coba?

Sleman, IDN Times - Sebanyak 25 destinasi wisata di Kabupaten Sleman tengah disiapkan untuk melakukan uji coba operasional kembali pada September 2021.

Eka Priastana Putra, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, menjelaskan saat ini 25 destinasi wisata tersebut sudah diajukan izin untuk uji coba ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Baca Juga: Sleman City Hall Jadi Mal Sentra Vaksinasi Pertama di Yogyakarta

1. Pengelola destinasi yang akan diujicoba sudah tervaksinasi 80 persen

Sleman Siapkan Uji Coba Operasional 25 Destinasi WisataIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Eka menjelaskan, ada beberapa hal yang memang sudah bisa dipenuhi oleh ke-25 destinasi wisata tersebut terkait persyaratan uji coba. Pertama, sudah memiliki rekomendasi dari Satgas Kabupaten atau QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian, pengelola destinasi wisata sudah tervaksinasi sebanyak 80 persen.

"Selanjutnya setiap destinasi punya tim Satgas," ungkapnya pada Selasa (7/9/2021).

2. Ini daftar destinasi wisata yang akan diujicoba

Sleman Siapkan Uji Coba Operasional 25 Destinasi WisataKawasan wisata Kaliurang. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Eka, adapun 25 destinasi wisata yang akan diujicoba di antaranya Ratu Boko, Candi Prambanan, Candi Sambisari, Ijo, Kalasan, Banyunibo, Barong, Gebang, Candisari, Tlogo Putri, Gardu Pandang, Monjali, Museum Ullen Sentalu, Jogja Bay, Jogja Exotarium, Agrowisata Bumi Merapi, Merapi Park, Museum Pendidikan Indonesia, Studio Alam Gamplong, Tebing Breksi dan beberapa lainnya.

"Itu dikelola BUMN, Pemkab Sleman, Swasta maupun berbasis masyarakat. Yang dikelola masyarakat baru mengajukan Tebing Breksi," jelasnya.

3. Upayakan percepatan vaksinasi pelaku pariwisata

Sleman Siapkan Uji Coba Operasional 25 Destinasi WisataIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Eka mengatakan, untuk destinasi lain yang belum akan diuji coba dilatarbelakangi masih belum tercapainya vaksinasi 80 persen bagi pengelolanya maupun belum memiliki QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai upaya percepatan vaksinasi terhadap pelaku wisata, pihaknya pada Bulan September ini akan melakukan vaksinasi massal di delapan titik.

"Kita upayakan ada percepatan vaksinasi pada pelaku wisata di Sleman. Pada September ada 6.450 pelaku wisata yang akan divaksin dan dibagi menjadi delapan titik," paparnya.

Baca Juga: Sleman Optimistis Turun ke PPKM Level 3

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya