Siswa se-DIY Belajar dari Rumah, Guru Lakukan Evaluasi di Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kian bertambahnya jumlah pasien Covid-19, membuat Pemda DIY mengambil kebijakan agar seluruh siswa belajar di rumah secara daring. Plt Kadisdikpora DIY, Bambang Wisnu Handoyo menyebutkan, kegiatan belajar secara daring akan mulai diberlakukan pada Senin (23/3) mendatang hingga Selasa (31/3).
Baca Juga: Seorang Pasien PDP COVID-19 Meninggal di RSUD Bantul
1. Semua pegawai dan guru tetap di kantor
Meski nantinya siswa akan belajar secara daring di rumah, untuk pegawai dan staf pengajar akan tetap berada di kantor. Hal tersebut telah sesuai dengan edaran yang diberikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X.
"Guru sudah bisa membuat kelas maya sehingga cara guru mengajar, menyampaikan materi, dan mengevaluasi tetap dari kelas, masih dari sekolah. Muridnya aja yang di rumah. Edaran Pak Gubenur semua pegawai tetap di kantor," terangnya pada Kamis (19/3).
2. Pembelajaran daring lewat Jogja Belajar
Bambang menyebutkan, untuk metode pembelajaran daring sendiri sudah disediakan di website Jogja Belajar. Yang mana hal ini akan berlaku bagi siswa SD, SMP maupun SMA.
"Semua sudah online. Cara mengaksesnya semua sudah diberitahukan di Jogja Belajar itu," paparnya.
3. Guru tetap bisa absen murid secara daring
Menurut Bambang, meskipun belajar secara daring dilakukan di rumah, namun bukan berarti siswa bisa menyalahgunakannya untuk bermain. Dia menjelaskan, siswa tetap akan diabsen oleh guru secara daring.
"Guru tetap bisa mengabsen muridnya langsung secara daring. Jadi jangan punya pikiran kalau belajar daring itu muridnya pada main ke pantai. Daring bisa langsung dipantau guru, bisa dicek satu per satu. Belajar daring akan sampai tanggal 31 Maret, nanti kita evaluasi," jelasnya.
Baca Juga: 10 Hal Ini Buktikan kalau Netizen adalah Kaum Rebahan Sejati