Setelah Bantul, Sleman Juga Kembali Perpanjang Pendaftaran PTPS
IDN Times/I Made Argawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman kembali memperpanjang pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020. Perpanjangan kali ini merupakan perpanjangan kedua, di mana sebelumnya juga telah dilakukan perpanjangan pertama pada 16 Oktober 2020 lalu.
Vici Herawati, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sleman, mengatakan tambahan masa perpanjangan dilakukan hingga 26 Oktober 2020.
“Perpanjangan masa pendaftaran rekrutmen calon PTPS itu selama enam hari yakni 20 Oktober-26 Oktober 2020," ungkapnya pada Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Peminat Minim, Pendaftaran Pengawas TPS di Bantul Kembali Diperpanjang
1. Belum penuhi kuota
IDN Times/Imam RosidinVici menjelaskan, perpanjangan sendiri dilakukan lantaran pada penutupan pendaftaran terakhir, kuota pendaftar masih belum terpenuhi. Baru ada satu kapanewon yang sudah terpenuhi kuota minimalnya.
"Jumlah pendaftar pada sejumlah desa/kelurahan belum memenuhi kuota. Baru terpenuhi di 3 kapanewon, yakni Kapanewon Ngemplak, Prambanan dan Minggir,” tegasnya.
2. Perpanjangan hanya untuk kalurahan yang belum terpenuhi kuota minimal
Dok.IDN Times/IstimewaMenurut Vici, perpanjangan masa pendaftaran calon PTPS kali kedua ini hanya khusus untuk kalurahan yang belum memenuhi kuota. Sementara kalurahan yang telah memenuhi jumlah minimal pendaftar PTPS, tidak perlu memperpanjang masa pendaftaran.
"Tiga kapanewon sudah terpenuhi kuota pendaftar, bahkan melebihi masing-masing Kapanewon Minggir 144 pendaftar dari kebutuhan 134 orang, Kapanewon Ngemplak 255 pendaftar dari kebutuhan 240 orang dan Kapanewon Prambanan 228 pendaftar dari kebutuhan hanya 216 orang," terangnya.
3. Bawaslu akan menelusuri rekam jejak pendaftar
Ketua Bawaslu Sleman, Kareem Mustofa. IDN Times/Siti UmaiyahSementara itu, Karim Mustofa, Ketua Bawaslu Sleman menjelaskan jika pihaknya akan menelusuri rekam jejak setiap calon PTPS untuk memastikan yang mereka bukan anggota partai politik (parpol) dan tim kampanye pasangan calon.
“Kami benar-benar mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas. Calon PTPS menjadi ujung tombak pengawasan pemilu pada level paling bawah," paparnya.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Temukan Pelanggaran APK Dipasang Dekat Sekolah
