Senin Dini Hari, Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas hingga 1,8 Km

Durasi guguran mencapai 144 detik

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan beberapa kali awan panas guguran pada Senin (3/5/2021) dini hari. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, awan panas tersebut terjadi pada pukul 00.52, 03.45, serta 04.30 WIB.

Baca Juga: Sepekan, Merapi Keluarkan 113 Kali Guguran Lava dan 12 Kali Awan Panas

1. Awan panas pertama meluncur sejauh 1.500 meter

Senin Dini Hari, Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas hingga 1,8 KmAwanpanas guguran Gunung Merapi. Dik: BPPTKG

Hanik menjelaskan, awan panas pertama yang terjadi pada pukul 00.52 WIB terpantau meluncur sejauh 1.500 meter. Awan panas tersebut memiliki durasi selama 141 detik.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 141 detik. Jarak luncur 1500 meter ke arah Barat Daya," ungkapnya pada Senin (3/5/2021).

2. Awan panas kedua meluncur sejauh 1.800 meter

Senin Dini Hari, Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas hingga 1,8 KmIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Untuk awan panas kedua yang terjadi pada pukul 03.45 meluncur sejauh 1.800. Awan panas ini memiliki durasi selama 144 detik.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 36 mm dan durasi 144 detik. Jarak luncur 1800 meter ke arah Barat Daya," terangnya.

3. Awan panas ketiga kembali meluncur sejauh 1.800 meter

Senin Dini Hari, Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas hingga 1,8 Km(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Menurut Hanik, awan panas ketiga yang terjadi pada pukul 04.30 WIB juga meluncur sejauh 1.800 m. Untuk durasi tercatat selama 133 detik.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 133 detik. Jarak luncur 1800 meter ke arah Barat Daya," katanya.

Hanik menyampaikan, hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.

"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.

Baca Juga: 29 April, Awan Panas Merapi Meluncur hingga 2 Kilometer

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya