- News
- Jogja
Sampel Dicurigai Varian Omicron Belum Keluar, Dinkes: Pasien Sudah Meninggal Dunia

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman belum memperoleh hasil laboratorium pemeriksaan sampel satu pasien yang dicurigai terkena varian Omicron.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati menjelaskan, sampel tersebut diperoleh dari salah satu pasien di Kabupaten Sleman.
1. Pasien telah sudah meninggal dunia

Yuli mengatakan, sampel yang tengah diteliti tersebut dari salah satu pasien di rumah sakit daerah milik pasien lansia. Kebetulan pasien yang bersangkutan belum mendapatkan vaksin COVID-19.
"Kebetulan pasien lansia dan belum mendapatkan vaksin, pasien juga sudah meninggal dunia," katanya pada Senin (24/1/2022).
2. Satu sampel batal dikirim ke laboratorium

Menurut Yuli, pihaknya memang mengirim dua sampel pasien ke laboratorium untuk diteliti terkait kecurigaan varian Omicron. Satu sampel milik pasien dari rumah sakit daerah dan swasta. Namun sampel dari rumah sakit swasta tidak diperiksa lantaran CT valuenya 35.
"Kalau yang dikirim dari RS swasta itu tidak jadi di periksa Omicronnya, karena CT valuenya 35. Sedangkan batas yang diperiksa Omicron adalah jika CT value kurang 25," terangnya.
Baca Juga: Dicurigai Varian Omicron, Sleman Kirim 2 Sampel ke Laboratorium UGM
Baca Juga: Sleman Siap Gelar Operasi Pasar, 6.864 Liter Minyak Goreng Disiapkan
3. Gejala Omicron tidak jauh berbeda dengan COVID-19

Antisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 khususnya varian Omicron, Dinas Kesehatan Sleman telah meminta rumah sakit menyiagakan 40 persen kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19 serta dua selter isolasi.
Yuli mengungkapkan, gejala varian Omicron tidak jauh berbeda dengan varian COVID-19 lainnya, bahkan varian baru ini bisa menyerang orang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2.
"Tidak jauh berbeda dengan COVID-19 lainnya, karena Omicron juga jenis COVID-19 hanya beda variannya. Bahkan ada OTG dan bisa menyerang pada orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2," paparnya.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Upacara Adat Gumbreg Munthuk Bantul, Berharap Ternak Tak Kena PMK
- Pemutaran Film Srimulat di Jogja, Penonton Tak Berhenti Tertawa
- 9 Ide Outfit ala Enzy Storia dari Acara Kondangan hingga Santai
- Rektor UGM Pastikan UTBK di UGM Tidak Ada Kecurangan
- Pemkab Bantul Selidiki 9 Domba Positif PMK dari Peternak di Baturetno
- Bertambah Ternak Positif Penyakit Kuku dan Mulut di Kulon Progo
- 4 Tips Aman Bikers Gunakan Aplikasi Navigasi, Tak Melulu Andalkan Alat
- Sri Sultan Minta Sumadi dan Tri Saktiyana Turunkan Angka Kemiskinan
- Cuaca Hari Ini 22 Mei 2022: Yogyakarta Cerah Berawan Siang dan Sore Hari