Sabtu 15 Mei, Awan Panas Merapi Meluncur Sejauh 1.800 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas dan guguran lava pada Sabtu (16/5/2021).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, teramati sekali kejadian awan panas guguran serta 14 kali kejadian lava pijar sepanjang pengamatan yang dilakukan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Baca Juga: Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava Pijar
1. Awan panas meluncur sejauh 1.800 meter
Hanik mengatakan, kejadian awan panas meluncur sejauh 1.800 meter. Untuk arah guguran, masih mengarah ke Barat Daya.
"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.800 m ke arah Barat Daya," ungkapnya pada Minggu (16/5/2021).
2. Lava pijar meluncur sejauh 1.500 meter
Menurut Hanik, dari 14 kali guguran lava pijar, jarak luncur maksimum guguran mencapai 1.500 meter. Untuk arah guguran, masih mengarah ke Barat Daya.
"Teramati 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 m ke arah Barat Daya," katanya.
Selain awa npanas dan guguran lava pijar, Merapi juga terpantau mengeluarkan asap warna putih, intensitas tebal dengan ketinggian 200 meter di atas puncak.
3. Status Merapi masih Siaga
Hanik menyampaikan, hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.
"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.
Baca Juga: Hari Ini Merapi Keluarkan 3 Guguran Lava Pijar Sejauh 1,4 Kilometer