Selain Dokter, RSA UGM Kerahkan Psikolog untuk Bantu Kesembuhan Pasien

Stres bisa mempengaruhi imunitas dan kecepatan untuk sembuh

Sleman, IDN Times - Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terbilang tinggi. Pasalnya, dari total 12 pasien yang sudah dirawat, 11 di antaranya sudah sembuh. Sedangkan satu pasien tersisa masih menjalani perawatan.

Direktur Utama RSA UGM, dr. Arief Budiyanto menjelaskan, untuk membantu kesembuhan pasien, pihaknya tidak hanya menerjunkan dokter spesialis, namun juga psikolog. Hal tersebut cukup untuk membantu pasien agar tidak stres selama menjalani perawatan.

Baca Juga: RSA UGM Tambah 2 Gedung Baru untuk Penanganan Pasien COVID-19 

1. Siapkan 2 psikolog

Selain Dokter, RSA UGM Kerahkan Psikolog untuk Bantu Kesembuhan PasienDirut RSA UGM. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Arief, untuk membantu penanganan pasien COVID-19, pihaknya telah menyiapkan dua psikolog. Nantinya setiap pasien COVID-19 yang dirawat, akan mendapatkan fasilitas pendampingan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Psikolog ada 2. Pemberian pendampingan tergantung kebutuhan. Bisa seminggu atau dua minggu sekali diberi pendampingan. Kita punya asesmen (masing-masing pasien) itu butuh apa. Secara umum setiap pasien kita fasilitasi," ungkapnya pada Senin (8/6).

2. Tingkat stres mempengaruhi kesembuhan pasien

Selain Dokter, RSA UGM Kerahkan Psikolog untuk Bantu Kesembuhan PasienIlustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Arief menjelaskan, banyak pasien yang mengeluh stres lantaran tidak diterima di masyarakat maupun stres karena bosan selama perawatan. Ketika pasien stres, otomatis imunitas juga ikut terpengaruh. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lama waktu penyembuhan.

Dia menjelaskan, dengan diterjunkannya psikolog, cukup membantu pasien dalam mengendalikan stres.

"Pasien saya yang pertama ditolak oleh warga, sampai di sini nangis-nangis. Sisi psikolog cukup mempengaruhi kesembuhan," terangnya.

3. Pendampingan dilakukan secara streaming

Selain Dokter, RSA UGM Kerahkan Psikolog untuk Bantu Kesembuhan PasienUnsplash.com/Austin Distel

Menurut Arief, pendampingan psikologis kepada pasien COVID-19 di RSA UGM dilakukan secara streaming. Jadi pasien difasilitasi laptop maupun lewat handphone pribadi untuk berinteraksi dengan psikolog.

"Streaming dengan laptop atau handphonenya. Terus ada ruang khusus untuk menyapa bagi psikolog. Di RSA, selama ini dokter yang merawat juga diselingi bercanda. Malah ada pasien kita yang membuat lagu berterima kasih ke staf yang menghibur," paparnya.

Baca Juga: UGM Wajibkan Mahasiswa dan Dosen Tes Kesehatan saat Kuliah Tatap Muka 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya