Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Sleman Akan Jalani Vaksinasi

Dinkes Sleman menargetkan vaksinasi 500 orang

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berencana akan menggelar vaksinasi COVID-19 bagi para pedagang pasar tradisional.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan, setidaknya akan ada 500 pedagang dari pasar tradisional yang akan menerima vaksinasi.

Baca Juga: Ada Varian Baru COVID-19, GeNose Diyakini Tetap Akurat

1. Pasar Gentan dan Sambilegi akan terima vaksinasi awal

Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Sleman Akan Jalani VaksinasiPetugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Joko menjelaskan, pada tahap awal ini pihaknya akan melakukan vaksinasi di dua pasar. Yakni Pasar Gentan dan Sambilegi. Sementara itu, untuk pasar lainnya akan menyusul.

"Rencananya di dua pasar dulu, Gentan dan Sambilegi. Kira-kira dengan sasaran 500 pedagang di kedua pasar tersebut," katanya pada Jumat (30/4/2021).

2. Sebanyak 8 ribu pedagang pasar sudah terdata

Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Sleman Akan Jalani VaksinasiIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Menurut Joko, total 500 pedagang tersebut diambil dari data yang sebelumnya sudah masuk ke Dinkes Sleman. Ketika nanti ada tambahan beberapa pedagang dari kedua pasar tersebut yang belum masuk pendataan, maka akan segera ditambahkan.

Joko menambahkan, hingga kini ada sekitar 8 ribu pedagang pasar tradisional yang sudah masuk dalam data Dinkes Sleman.

"Tetap diambil dari yang sudah terdata, kalau ada tambahan sedikit yang belum terdaftar nanti kami daftarkan," terangnya.

3. Vaksinasi akan dilakukan sebelum lebaran

Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Sleman Akan Jalani VaksinasiIlustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Joko menyebutkan, vaksinasi para pedagang di tahap awal ini rencananya akan dilakukan sebelum lebaran. Hal ini lantaran pihaknya masih akan menyesuaikan ketersediaan vaksin.

"Harus mengkondisikan vaksin dan menyesuaikan rencana yang sudah terjadwal," paparnya.

Baca Juga: Ribuan Lansia di Banguntapan Bantul Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya