Ratusan Pasien Terima Operasi Katarak Gratis di Sardjito

Katarak menjadi penyebab kebutaan nomor satu di Yogyakarta

Sleman, IDN Times - RSUP Dr. Sardjito menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi 135 pasien pada Sabtu (25/9/2021). Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Dr. Sardjito, dr. Sri Mulatsih menjelaskan, operasi katarak gratis ini dilakukan dalam rangka menyongsong Hari Kesehatan Nasional 2021.

"Kegiatan bakti sosial ini, menjadi wujud kepedulian RSUP Dr. Sardjito dalam meringankan dan membantu masyarakat yang tidak mampu memperoleh layanan kesehatan mata," ungkapnya, Sabtu.

Baca Juga: Volume Kendaraan Meningkat, Ganjil Genap di Malioboro Diberlakukan  

1. Katarak jadi penyebab kebutaan yang sering muncul

Ratusan Pasien Terima Operasi Katarak Gratis di Sardjitoilustrasi katarak (cehjournal.org/John DC Anderson)

Mulatsih menjelaskan, katarak merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kekeruhan pada lensa mata yang dapat dialami oleh seorang penderita. Kekeruhan lensa dapat terjadi pada satu mata ataupun kedua mata, serta dapat pula terjadi pada laki-laki dan perempuan.

Menurutnya, saat ini katarak menjadi salah satu penyebab kebutaan yang paling sering muncul di dunia. Di Indonesia, khususnya Yogyakarta, penyakit katarak menempati urutan pertama penyebab kebutaan.

"Sesuai perjalanan penyakitnya, katarak biasanya dialami oleh usia lanjut atau lebih dan 60 tahun, Namun apabila memiliki faktor risiko seperti merokok, diabetes melitus, trauma, paparan sinar matahan berlebihan maka katarak bisa terjadi lebih cepat bahkan di usia muda," katanya.

2. Katarak berat bisa ditangani dengan operasi

Ratusan Pasien Terima Operasi Katarak Gratis di SardjitoIlustrasi operasi mata katarak (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Ketua panitia kegiatan dr. Firman Setya Wardhana menerangkan katarak ini bisa ditangani dengan operasi bagi yang sudah bergejala berat. Namun saat ini masih banyak masyarakat yang terkendala mengakses layanan kesehatan dan secara ekonomi masyarakat untuk melakukan operasi katarak.

"Pada penderita katarak, gejala awal yang biasanya dirasakan oleh penderita katarak adalah pandangan kabur, terasa berkabut, silau apabila melihat cahaya pada malam hai seperti lampu mobil. Apabila katarak yang terjadi sudah tahap lanjut, maka penderita hanya dapat melihat lambaian tangan atau bayangan yang samar," katanya.

3. Sasar 135 pasien katarak

Ratusan Pasien Terima Operasi Katarak Gratis di SardjitoIlustrasi pasien katarak (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Firman mengungkapkan, dalam bakti sosial kali ini, Sardjito menargetkan ada sebanyak 135 pasien yang akan menjalani operasi katarak. Di dalam pelaksanaannya, akan dibagi menjadi tiga tahap.

Untuk tahap pertama diselenggarakan pada tanggal 25 dan 26 September 2021. Sedangkan tahap kedua pada tanggal 2 dan 3 Oktober. Untuk tahap ketiga, dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Oktober 2021.

"Kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan operasi katarak gratis ini ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu secara sosial. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tahap pemeriksaan mata lengkap terlebih dahulu, yang dilanjutkan dengan operasi katarak gratis," paparnya.

Menurut Firman, kegiatan ini sendiri bisa terlaksana atas kerjasama antara RSUP Dr. Sardjito dan Departemen Ilmu Kesehatan Mata RSUP Dr. Sardjito/FKKMK UGM dengan Yayasan Baitul Al Khariyah serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Baca Juga: Hilang Selama 2 Hari, Pencarian Selomiyo Belum Buahkan Hasil 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya