PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelontorkan Dana COVID-19 Rp78 Miliar  

Pengeluaran terbesar untuk keringanan biaya kuliah mahasiswa

Sleman, IDN Times - Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) menggelontorkan dana sebesar 78 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai hal, di antaranya membantu keringanan biaya kuliah mahasiswa, subsidi pembelajaran online, bantuan Alat Pelindung Diri (APD). 

Baca Juga: Ditolak Masuk ke DIY, Puluhan Kendaraan dan Ratusan Orang Balik Arah

1. Pengeluaran terbesar untuk keringanan biaya kuliah mahasiswa

PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelontorkan Dana COVID-19 Rp78 Miliar  Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center, M. Agus Samsudin. Dok: istimewa

Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center, M. Agus Samsudin menjelaskan  hingga 28 April 2020, PTMA seluruh Indonesia telah menggelontorkan stimulus penanggulangan Covid-19 senilai Rp78.690.771.596. Stimulus terbesar yang diberikan berupa keringanan biaya perkuliahan yang nilainya mencapai Rp36.400.000.000 bagi 36.390 orang mahasiswa dan subsidi pembelajaran online senilai Rp27.320.930.000 bagi 174.509 mahasiswa.

Selain stimulus keringanan kuliah, dana besar lain adalah sumbangan kampus untuk layanan pasien rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah sebesar Rp8.400.000.000, sumbangan untuk sahur dan takjil gratis dengan jumlah mencapai Rp1.491.800.000, pemberian bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) senilai Rp1.448.718.000.

"Dalam rangka penanggulangan wabah COVID-19 PTMA  bahu membahu melaksanakan berbagai upaya untuk mendukung ketahanan komunitas baik internal kampus masing-masing, Persyarikatan Muhammadiyah, dan warga masyarakat pada umumnya," ungkapnya pada Rabu (29/4).

2. Jika ditotal, lebih dari 78 milliar dana yang dikucurkan

PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelontorkan Dana COVID-19 Rp78 Miliar  Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti. Dok: istimewa

Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti menerangkan, dari total 78 milliar tersebut hanya mencakup 32 PTMA yang melaporkan kegiatan. Padahal jika ditotal ada sebanyak 166 PTMA di Indonesia yang melakukan kegiatan penanggulangan COVID-19 serupa.

"Total 166 PTMA di Indonesia, yang resmi melaporkan baru 32, tapi laporan pimpinan PTMA beberapa perguruan tinggi yang lebih kecil juga melakukan aktivitas yang sama," terangnya.

3. PTMA juga lakukan berbagai macam kegiatan untuk tanggulangi COVID--19

PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelontorkan Dana COVID-19 Rp78 Miliar  Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti. Dok: istimewa

Selain menggelontorkan dana, sebanyak 32 PTMA di Indonesia juga melakukan beragam kegiatan dalam rangka penanggulangan COVID-19. Kegiatan tersebut di antaranya membuat materi edukasi dalam beragam bentuk, bantuan wastafel portabel, pembuatan pembagian dan penyemprotan desinfektan, pemberian bantuan alat semprot desinfektan, pembuatan web info COVID-19, edukasi relawan, pembuatan bilik dekontaminasi, pemberian beasiswa bagi mahasiswa terdampak COVID-19, membuat diskusi-diskusi daring yang melibatkan narasumber dari internal dan eksternal kampus hingga bantuan bagi WNI yang berada di luar negeri dan masih banyak lainnya.

"Keseluruhan terdapat 21 jenis kegiatan untuk memberikan bantuan, melakukan pengabdian yang ditujukan ke dosen, karyawan, dan masyarakat luas, tidak hanya yang ada di dalam kampus," paparnya. 

Baca Juga: Kisah Siswa di Yogyakarta Ikuti KBM Daring di Tengah Keterbatasan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya