Pria Tenggelam di Sungai Bedog, Basarnas DIY Kerahkan 30 Personel
Pencarian korban tenggelam di sungai Bedog oleh personil Basarnas DIY. Dok: Basarnas DIY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Basarnas DI Yogyakarta menerjunkan 30 personel untuk mencari seorang pria yang tenggelam di Sungai Bedog, Sidoarum, Godean pada Selasa (26/5).
Pipit Eriyanto, Humas Basarnas DIY menjelaskan, 1 korban tenggelam tersebut diketahui bernama Supardi (41) yang merupakan warga Tegal, Sidoarum, Godean, Sleman dan telah tenggelam sejak Senin (25/5).
Baca Juga: Jadi Pilot Project New Normal Pariwisata, Dinpar Sleman Godok Protap
1. Sandal dan kaos korban ditemukan di pinggir sungai
Pencarian korban tenggelam di sungai Bedog oleh personil Basarnas DIY. Dok: Basarnas DIYMenurut Pipit, kronologi kejadian, awalnya pada Minggu (24/5) korban pamit pergi ke keluarganya, namun setelah beberapa saat tidak kunjung kembali. Kemudian, pada Senin (25/5) warga dan keluarganya mencoba mencari korban dan menemukan sandal dan baju dipinggir sungai. Akan tetapi, untuk korban sendiri tidak diketahui keberadaannya dan diperkirakan tenggelam.
"Diketemukan sandal dan kaos korban di pinggir Sungai Bedog (DAM Cokro Bedog), korban yang mengalami kondisi depresi diperkirakan tenggelam ke Sungai Bedog," ungkapnya pada Selasa (26/5).
2. Personel Basarnas langsung meluncur ke lokasi
Pencarian korban tenggelam di sungai Bedog oleh personil Basarnas DIY. Dok: Basarnas DIYPipit menjelaskan, setelah mendapat laporan kejadian orang tenggelam pada Selasa (26/5) pukul 06.30 WIB, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi. Setidaknya ada 15 personel yang diterjunkan untuk melakukan operasi SAR.
"Pukul 07.10 WIB Tim Rescue Basarnas Yogyakarta tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang sudah berada di lokasi kejadian," terangnya.
3. Tim dibagi di dua area pencarian
Pencarian korban tenggelam di sungai Bedog oleh personil Basarnas DIY. Dok: Basarnas DIYDi dalam melakukan pencarian, tim dibagi menjadi 2 SRU dalam 2 area pencarian. Untuk area pencarian 1 meliputi penyisiran dari TKM sampai dengan CP 1 (lebih kurang 530 meter). Sedangkan untuk area pencarian 2, penyisiran dilakukan dari CP 1 ke CP 2 (lebih kurang 8 km).
"SRU 1 melakukan penyisiran dengan teknik body rafting dan berjalan di darat kanan/kiri sungai search dari LKP sampai CP 1 dengan jumlah personel 15 orang. Untuk SRU 2 melakukan penyisiran dari CP 1 sampai CP 2 dengan jumlah personel 15 orang," paparnya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi, Nelayan di Gunungkidul Gotong Royong Evakuasi Perahu
