PPKM Mikro Usai, Pelajar di Sleman Siap-siap Masuk Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Sleman masih menunda pembukaan sekolah tatap muka di wilayahnya. Padahal, persiapan sudah rampung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menjelaskan, meskipun segala persiapan sudah selesai dilakukan sejak jauh hari, namun lantaran pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro masih berlaku, maka pihaknya belum berani untuk membuka sekolah tatap muka.
Baca Juga: Awal Masuk Sekolah, Disdik DIY Akan Terapkan Blended Learning
1. Sekolah tatap muka akan langsung dilakukan usai PPKM dihentikan
Harda menerangkan, awalnya pihaknya merencanakan sekolah tatap muka dilakukan pada Februari lalu. Namun, lantaran adanya PPKM mikro, maka sekolah tatap muka baru akan dilakukan ketika PPKM mikro dihentikan.
"Harusnya Februari kemarin, setelah PPKM ke-4. Kalau tidak diperpanjang segera. Tapi akhirnya ditunda. Akan dilakukan setelah PPKM, begitu PPKM kita mulai," ungkapnya pada Senin (8/3/2021).
2. Akan dibuka di semua SD dan SMP
Menurut Harda, nantinya untuk uji coba pembukaan sekolah tatap muka akan dilakukan di semua sekolah. Baik tingkat SD maupun SMP. Untuk sarana prasarana, serta program yang akan dilakukan dalam pembukaan sekolah tatap muka, saat ini sudah siap semuanya.
"Artinya sekolah-sekolah sudah disiapkan bagaimana kalau tatap muka itu diwujudkan. Dari sisi protokol kesehatan kami sudah cek, sudah siap semuanya. Tempat cuci tangan, fasilitas dk dalam kelas, programnya, diagendakan seminim mungkin di ruang belajar supaya tidak terlalu dekat jaraknya, artinya diisi 50 persen," terangnya.
3. Akan ikut arahan pemerintah pusat
Harda mengungkapkan, meskipun segala sesuatu yang dibutuhkan untuk uji coba sekolah tatap muka sudah siap semua, namun dalam pembukaannya akan menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Sepanjang PPKM belum dihentikan, tetap kita patuh sama pemerintah pusat. Walaupun sudah kita siapkan," paparnya.
Baca Juga: Ribuan Tenaga Pendidik di Sleman Mulai Jalani Vaksinasi COVID-19