PNS Kantor Pajak di Sleman, Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Korban ditemukan meninggal oleh rekan kerjanya 

Sleman, IDN Times - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial S berusia 33 tahun, ditemukan meninggal di kamar kos yang terletak di wilayah Pugeran, Maguwoharjo, Depok,Sleman. Korban yang diketahui bekerja di salah satu kantor perpajakan tersebut ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 13 April 2021 oleh salah satu rekannya.

1. Korban ditemukan dalam posisi telentang

PNS Kantor Pajak di Sleman, Ditemukan Meninggal di Kamar KosIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Salah satu relawan yang membantu mengevakuasi korban, Bambang (35) mengatakan saat ditemukan S yang diketahui berasal dari Sulawesi, dalam posisi telentang di atas tempat tidur. 

“Korban ditemukan meninggal mengenakan kaos lengan pendek dengan posisi telentang di atas tempat tidur,” ungkapnya pada Selasa (12/4/2021).

2. Kronologi penemuan S

PNS Kantor Pajak di Sleman, Ditemukan Meninggal di Kamar KosIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Awal mula S ditemukan meninggal ketika salah satu temannya bernama Mega Sulistyo (33) tahun tidak melihat korban masuk kantor. Mega pun berusaha untuk menghubungi korban melalui panggilan WhatsApp. 

Lantaran tidak ada jawaban, lantas Mega pun berangkat mencari S ke kos untuk mengecek keadaannya. Sesampainya di TKP, Mega pun bertemu dengan pemilik kos. Kemudian keduanya menuju kamar korban. 

Setelah masuk ke kamar, keduanya terkejut lantaran mendapati S sudah tidak bernyawa. Keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

3. Tidak ditemukan unsur kekerasan dalam tubuh korban

PNS Kantor Pajak di Sleman, Ditemukan Meninggal di Kamar Kospixabay

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Depok Timur, Iptu Aldino Prima membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah Pugeran. Dari keterangan yang diperoleh petugas Inafis Polres Sleman, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Aldito mengatakan dugaan sementara korban meninggal lantaran penyakit yang dideritanya, yaitu diabetes.

“Dugaan meninggal karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya