Pilur Sleman, Sejumlah Petahana Masih Pertahankan Posisi

Pilur Sleman rampung digelar pada 31 Oktober 2021 lalu

Sleman, IDN Times - Sejumlah petahana yang maju dalam Pemilihan Lurah (Pilur) Sleman kembali menunjukkan tajinya. Di dalam Pilur yang digelar pada Minggu (31/10/2021), sejumlah petahana bisa mempertahankan posisinya.

Meski demikian, ada beberapa juga yang terpaksa harus mengakui kekalahannya.

Baca Juga: Ini Antisipasi Pemkab Sleman Cegah Klaster COVID-19 saat Pilur

1. Pilur di wilayah Ngaglik dimenangkan semua oleh Petahana

Pilur Sleman, Sejumlah Petahana Masih Pertahankan PosisiPelaksanaan Pilur di wilayah Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Di Kapanewon Ngaglik, Pilur diselenggarakan di tiga kalurahan. Meliputi Sariharjo, Sardonoharjo, dan Donoharjo. Dari ketiga wilayah tersebut, kontestasi semuanya dimenangkan oleh petahana.

"Sarbini di Sariharjo mendapat suara 48,30 persen, Harjuno Wiwoho di Sardonoharjo mendapat 80,99 persen suara dan Hadi Rintoko di Donoharjo sebanyak 76,04 persen," ungkap Panewu Ngaglik, Siti Wahyu Purwaningsih pada Senin (1/11/2021).

2. Di sejumlah kapanewon, petahana juga berhasil unggul

Pilur Sleman, Sejumlah Petahana Masih Pertahankan PosisiPelaksanaan Pilur di wilayah Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Sama seperti di tiga kalurahan yang ada di Ngaglik, Pilur di Kalurahan Condongcatur, Depok juga kembali dimenangkan oleh Reno Candra dengan mendapatkan suara sebanyak 93,00 persen suara. Lalu, di Kalurahan Bangunkerto, Turi, Anas Makruf menang dengan raihan 80,48 persen suara. Sedangkan petahana Tutik Wahyuningsih di Kalurahan Bimomartani, Ngemplak menang dengan 63,17 persen suara.

Beralih ke Kalurahan Bokoharjo, Prambanan, Pilur juga dimenangkan oleh Dody Heriyanto yang merupakan petahana dengan meraup 57,67 persen suara. Lalu di Kalurahan Gayamharjo, Prambanan, petahana Parwoko mampu meraih 76,04 persen suara. Selanjutnya, petahana Turaji di Kalurahan Wukirharjo, Prambanan meraih 49,23 persen suara.

Kemudian di Kalurahan Ambarketawang, Gamping petahana Sumaryanto berhasil menang dengan 80,68 persen suara. Demikian pula di Sendangagung, Minggir Pilur juga dimenangkan oleh petahana RHP Wibawa yang menang dengan 49,35 persen suara.

Selanjutnya, petahana di Kalurahan Nogotirto, Berbah, Faizin berhasil mendapatkan suara 34,51 persen. Sementara itu, untuk petahana di Tlogoadi, Mlati, Sutarja berhasil unggul 63,87 persen. Lalu, petahana di Candibinangun, Pakem, Sismantoro juga berhasil menang melawan istrinya dengan perolehan suara sebanyak 83,20 persen.

3. Sejumlah petahana gugur

Pilur Sleman, Sejumlah Petahana Masih Pertahankan PosisiPelaksanaan Pilur di wilayah Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Selain petahana yang berhasil unggul, ada sejumlah petahana yang gugur di Pilur Sleman 2021. Seperti petahana Suyatmi di Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan yang tumbang dari lawannya Danang Sulistya.

Lalu, di Kalurahan Sendangadi, Mlati, petahana Damanhuri yang juga merupakan suami dari mantan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun periode sebelumnya hanya meraih 29,93 persen. Sedangkan pesaingnya Sugengno mengantongi 37,16 persen suara.

Lalu, di Kalurahan Tirtoadi, Mlati, petahana Sabari hanya meraih 24,27 persen suara dan harus mengaku kalah dari Mardiharto yang meraih 53,16 persen suara.

4. Diharapkan bisa merangkul

Pilur Sleman, Sejumlah Petahana Masih Pertahankan PosisiKepala Dinas PMD Sleman, Budiharjo. IDN Times/Siti Umaiyah

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kalurahan Sleman Budiharjo berharap, bagi para Lurah yang berhasil unggul di wilayahnya untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Selain itu, diharapkan bisa merangkul calon yang belum berhasil.

"Semua bersyukur bisa berjalan lancar dan tentunya bisa merangkul calon yang belum berhasil. Kepada masyarakat, semua sudah menentukan pilihan dan lurah akan dilantik 15 November 2021 insyaallah," paparnya.

Baca Juga: Hanya 33 Kalurahan di Sleman yang Gelar Pilur pada Oktober

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya