Peserta Vaksinasi Dosis 2 Ditolak Puskesmas, Ini Kata Dinkes Sleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Di akun grup Facebook Info Cegatan Jogja, seorang warga bernama Dino Fellisandra mengeluhkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yang dijadwalkan dilakukan di salah satu puskesmas di Depok, Kabupaten Sleman. Sebelumnya dirinya mengikuti vaksinasi massal di salah satu hotel di Sleman.
Namun, puskesmas terkait menyatakan tidak melayani vaksinasi dosis kedua untuk peserta dari vaksinasi massal tersebut. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman pun angkat bicara terkait hal ini.
Baca Juga: Sleman Siapkan Uji Coba Operasional 25 Destinasi Wisata
1. Vaksinasi dosis kedua dipindah ke JCM
Kabid Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Dinkes Sleman, Novita Krisnaeni, menjelaskan sebelumnya para peserta ini mendapatkan vaksinasi di Hotel JW Marriot. Jika merujuk pada rentang waktu yang ditentukan, maka peserta dijadwalkan menerima suntikan kedua pada 13 September 2021. Namun karena ada perbaikan di lokasi awal vaksinasi, maka vaksinasi kedua ini akan dipindah ke ke Jogja City Mall (JCM).
"Karena pihak Hotel JW Marriot ada rehab hotel, sehingga tidak memungkinkan ada vaksinasi di sana. Peserta dipindah ke Jogja City Mall," ucapnya, Selasa (7/9/2021).
Novia mengungkapkan, untuk peserta vaksinasi di Hotel JW Marriot ini sebelumnya cukup banyak. Yakni sekitar 10.000 sasaran. Sebenarnya pihaknya masih menginginkan tetap di lokasi awal, namun karena memang tidak memungkinkan, maka mau tidak mau akan dipindahkan ke JCM.
"Hotel tersebut baru rehab, sehingga kami harus memindahkan. Kami mohon masyarakat yang kemarin melaksanakan vaksin dosis pertama di Hotel JW Marriot mohon untuk segera nanti bisa datang ke JCM sesuai jadwal masing-masing," terangnya.
2. Tidak memungkinkan dilakukan di Puskesmas
Berkaitan dengan adanya komplain dari calon peserta vaksinasi dosis kedua yang ditolak ketika ke Puskesmas, Novita menjelaskan jika memang sebenarnya Puskesmas hanya ketempatan akun pendaftaran dan dari sisi vaksin maupun petugas, Puskesmas tidak siap.
Dia menjelaskan, alasan menggunakan akun pendaftaran di Puskesmas lantaran memang saat itu Dinkes Sleman tidak memiliki akun sentral. Sehingga otomatis bunyi yang ada di SMS blash lokasinya ada di Puskesmas yang bersangkutan.
"Pada waktu itu kami belum ada akun sentral vaksin. Sehingga bunyinya adalah ketiga Puskesmas tadi," jelasnya.
3. Minta masyarakat bisa ke JCM sesuai jadwal
Novita mengatakan, bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama di Hotel JW Marriot, diminta untuk bisa datang ke JCM. Agar tidak terjadi kerumunan, maka datangnya diminta sesuai jadwal yang ada di SMS.
"Kami mohon masyarakat yang kemarin melaksanakan vaksin dosis pertama di Hotel JW Marriot mohon untuk segera nanti bisa datang ke JCM sesuai jadwal masing-masing," paparnya.
Baca Juga: Sleman City Hall Jadi Mal Sentra Vaksinasi Pertama di Yogyakarta