Pertama Kalinya, Sleman Nihil Kasus Baru COVID-19

Semoga jumlah kasusnya memang berkurang, ya

Sleman, IDN Times - Pada Minggu (15/11/2020) di Kabupaten Sleman tidak ada penambahan harian kasus COVID-19. Nol kasus harian ini merupakan pertama kalinya yang terjadi di Kabupaten Sleman sejak pandemik COVID-19 melanda dunia beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Pegawainya Positif, Gugas Sarankan Disdukcapil Kulon Progo Ditutup

1. Diharapkan kasus memang berkurang

Pertama Kalinya, Sleman Nihil Kasus Baru COVID-19ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, nol kasus harian ini ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama karena memang kasus COVID-19 di Sleman berkurang dari ratusan orang yang dites, dan kedua karena ada penyesuaian sistem pelaporan secara nasional.

"(Kasus berkurang) mudah-mudahan begitu. Tapi mungkin juga karena adanya penyesuaian sistem pelaporan kasus COVID-19 secara nasional," ungkapnya pada Senin (16/11/2020).

2. Meski nol kasus, masyarakat diharap tetap patuh prokes

Pertama Kalinya, Sleman Nihil Kasus Baru COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Joko mengatakan, meskipun tidak ada penambahan kasus COVID-19 pada Hari Minggu, namun bukan berarti tidak ada kasus lagi di hari selanjutnya. Menurutnya, protokol COVID-19 harus tetap dijalankan karena pandemik COVID-19 belum berakhir.

"Yang jelas pandemik COVID-19 belum berakhir, kita tidak boleh kendur untuk menerapkan protokol kesehatan karena kasusnya masih naik turun," terangnya. 

3. Tingkat kesembuhan di Sleman mencapai 86,74 persen

Pertama Kalinya, Sleman Nihil Kasus Baru COVID-19Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menurut Joko, jika dilihat case recovery rate (CRR) atau tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari data per 14 November 2020 mencapai 86,74 persen. Joko mengatakan, ada beberapa hal yang mempengaruhi kesembuhan pasien, setidaknya meliputi usia, penanganan maupun imunitas pasien.

"Ketiga-tiganya (yang mempengaruhi kesembuhan)," paparnya.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Dua Kecamatan di Bantul Jadi Zona Merah COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya