Persiapan Musim Kemarau, Petani Sleman Mulai Beralih Tanam Palawija
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Petani di Kalasan, Sleman mulai melakukan sejumlah persiapan datangnya musim kemarau. Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto mengungkapkan selain mempersiapkan alih tanam dari padi ke palawija, pihaknya sudah mulai mempersiapkan jaringan irigasi untuk mengantisipasi kekurangan air.
1. Petani sudah persiapkan tanaman musim kemarau
Saat musim hujan para petani di Kalasan sebagian besar menanam padi, saat ini mayoritas padi yang ditanam sudah mulai panen. Para petani saat ini mulai melakukan persiapan beralih ke tanaman palawija.
"Ini sudah panen kebanyakan sudah persiapan tanam," ungkapnya pada Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Bertambah Lagi, 10 Kapanewon di Sleman Kini Masuk Zona Merah
2. Jaringan irigasi sudah mulai disiapkan
Selain persiapan peralihan jenis tanaman, petani di Kalasan sudah mengecek jaringan irigasi. Baik jaringan yang ada di Selokan Mataram maupun sumur-sumur ladang yang banyak tersebar di masing-masing kelompok tani.
"Mempersiapkan irigasi yang baik dan mengecek sumur ladang. Sudah (dilakukan) sebelum puasa," katanya.
3. Kemungkinan bulan ini musim kemarau sudah dimulai
Janu mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari dinas setempat, musim hujan di Sleman mulai terjadi bulan ini. Dia pun berharap selama musim kemarau aliran Selokan Mataram tidak mati. Hal ini tentu akan berdampak pada kegiatan pertanian di Kalasan, di mana sebagian besar petani mengandalkan aliran Selokan Mataram.
"Berharap aliran Selokan Mataram tidak sampai mati atau tidak mengalir karena efeknya luar biasa," paparnya.