Pengunjung Indogrosir Bisa Daftar Rapid Test Massal Mulai Hari Minggu

Ada 3 karyawan yang dinyatakan positif COVID-19

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman tengah mempersiapkan rapid test massal bagi pengunjung Indogrosir di Mlati, Sleman. Hal tersebut dilakukan mengingat sudah ada 3 pekerja Indogrosir yang dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan test swab, dan 57 lainnya dinyatakan reaktif saat menjalani tes cepat.

Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyebutkan, untuk pendaftaran rapid test massal sendiri akan dimulai pada Minggu (10/5).

Baca Juga: SPG dan Penjaga Tenant Indogrosir Jalani Rapid Test, 3 Orang Reaktif

1. Daftar tes cepat lewat aplikasi

Pengunjung Indogrosir Bisa Daftar Rapid Test Massal Mulai Hari MingguBIN Gelar Rapid Test dengan Mobile Laboraturium di Dukuh Atas Jakarta (Dok. Istimewa)

Joko menyebutkan, sampai saat ini pihaknya tengah mempersiapkan skema rapid test massal yang rencananya akan dilakukan pada 12-14 Mei mendatang. Nantinya, bagi pengunjung yang datang Indogrosir pada tanggal 19 April sampai 4 Mei 2020, dapat melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi yang tengah dipersiapkan. Menurut Joko, pendaftaran sendiri akan mulai dilakukan pada Minggu (10/5).

"Cara pendaftaran seperti apa nanti di aplikasi itu. Syarat pendaftaran menggunakan KTP atau SIM. Ini untuk memilah mana warga Sleman dan yang bukan," ungkapnya pada Jumat (8/5).

2. Targetkan rapid test kepada 1.500 pengunjung

Pengunjung Indogrosir Bisa Daftar Rapid Test Massal Mulai Hari MingguPetugas melakukan rapid test kepada petugas TRC BPBD Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Joko, dalam satu hari pihaknya menargetkan rapid test kepada 500 pengunjung yang telah dibagi dalam lima gelombang. Dengan demikian, selama 3 hari berturut-turut, pengunjung yang bisa dites cepat mencapai 1.500 orang.

Untuk mekanisme rapid test sendiri, pengunjung yang bersangkutan harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi yang dimiliki Diskominfo Sleman. Nantinya, pengunjung yang sudah mendaftarkan diri secara daring, akan mendapatkan nomor antrean yang dikirim melalui nomor WhatsApp masing-masing.

"Itu rencana teknisnya seperti itu. Yang mendaftar adalah pengujung Indogrosir sesuai yang tanggal 19 April hingga 4 Mei," terangnya.

3. Siapkan 10 tim untuk lakukan tes massal

Pengunjung Indogrosir Bisa Daftar Rapid Test Massal Mulai Hari MingguSeorang santriwati Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang menjalani rapid test di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun. Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sampai dengan saat ini, Dinkes Sleman telah menyediakan 10 tim yang bertugas untuk melayani rapid test kepada pengunjung Indogrosir. Joko menyebutkan, tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan test kepada para pengunjung. Pasalnya dia memperkirakan, dalam setengah jam tim bisa melakukan test kepada 100 orang.

"Itu perhitungan kami, dan ini tidak akan menyebabkan berkumpulnya massa," katanya.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan dalam menjalankan rapid test massal, pihaknya akan memprioritaskan warga Sleman terlebih dahulu. Jika masih memungkinkan, warga luar Sleman maupun DIY juga bisa mengikuti test tersebut.

Namun, ketika nanti ada warga luar Sleman yang belum terakomodir, maka Dinkes Sleman akan melakukan koordinasi agar warga yang bersangkutan bisa melakukan tes di daerahnya.

"Yang jelas kami prioritaskan dulu warga Sleman. Kalau kuotanya sudah habis kami akan sampaikan ke Dinkes warga tersebut," paparnya.

Baca Juga: Jika Karyawan Indogrosir Positif, Rapid Test Akan Menyasar Pengunjung

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya