Pengunjung Indogrosir Berstatus Reaktif Bertambah

Drai 478 hanya 278 yang ikut rapid test

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali melakukan rapid test massal tahap kedua bagi pengunjung Indogrosir. Di hari kedua, dua orang diketahui reaktif setelah melalukan rapid test. 

 

 

1. Hanya 281 yang hadir dalam test

Pengunjung Indogrosir Berstatus Reaktif BertambahKepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyebutkan jumlah peserta yang hadir hanya 281 peserta. 

"Yang dijadwalkan rapid test sebanyak 478 orang, 128 di antaranya merupakan ASN dan 350 sisanya adalah warga Sleman. Namun yang hadir hanya 281, yaitu 74 ASN dan 207 pengunjung," ungkapnya pada Rabu (27/5). 

Baca Juga: Pelaku Wisata di Bantul Minta Pantai Dibuka Kembali 

2. Hasilnya rapid test dua dinyatakan reaktif

Pengunjung Indogrosir Berstatus Reaktif BertambahRapid test massal yang diadakan oleh Dinkes Sleman di GOR Pangukan, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Joko, dari 74 ASN yang hadir semuanya dinyatakan non reaktif. Sedangkan dari 207 pengunjung, dua di antaranya dinyatakan reaktif. Sehingga data keseluruhan pengunjung reaktif dari rapid test tahap pertama hingga rapid test tahap kedua hari kedua terdapat 85 orang yang dinyatakan reaktif.

 

3. Sebagian ASN yang tidak hadir sudah lakukan rapid test mandiri

Pengunjung Indogrosir Berstatus Reaktif BertambahRapid test massal kepada ASN di lingkungan Pemkab Sleman yang sempat berbelanja di Indogrosir pada 19 April-4 Mei 2020. Dok: istimewa

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmaladewi menjelaskan 54 ASN yang tidak hadir dalam rapid test tahap kedua hari ini, sebagian sudah melakukan rapid test mandiri.

"ASN yang tidak hadir, sebagian sudah melakukan rapid tes mandiri," ujar Shavitri. 

Baca Juga: Masuk Sleman, Dinkes Wajibkan Mahasiswa Bawa Surat Bebas COVID-19

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya