Pembatasan Jawa Bali, Mal dan Bioskop di Sleman Tutup Jam 19.00 WIB 

Pengelola bioskop berharap pemerintah berikan perhatian

Sleman, IDN Times - Persiapan menjelang pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY) dilakukan oleh pelaku bisnis.  Public Relation Plaza Ambarrukmo Mal Wahyu Hidayat mengungkapkan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada para tenant untuk melakukan penyesuaian jam operasional.

"Kami mengeluarkan surat untuk penyesuaian jam operasional. Dari jam 10 sampai jam 19 WIB. Tentunya kami mendukung arahan dari pemerintah provinsi," ungkapnya pada Kamis (7/1/2021).

1. Penayangan di bioskop diharapkan selesai pukul 19.00 WIB

Pembatasan Jawa Bali, Mal dan Bioskop di Sleman Tutup Jam 19.00 WIB Ilustrasi bioskop (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Bukan hanya kepada tenant, jadwal tayangan bioskop yang berada di dalam mal diarahkan selesai pukul 19.00 WIB. 

"Kita masih koordinasi dulu karena kebetulan surat edarannya yang perubahan jam operasional baru kami edarkan tadi ke tenant setelah ada aturan baru ini. Kalau sejauh ini arahan kami khususnya XXI harus selesai jam 19.00 WIB jadi show terakhir jam 17.00 WIB," katanya.

2. Manajemen pantau dampak yang akan ditimbulkan

Pembatasan Jawa Bali, Mal dan Bioskop di Sleman Tutup Jam 19.00 WIB Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Ambaramarga menjadi daya tarik baru di Plaza Ambarrukmo. IDN Times/Holy Kartika

Wahyu mengaku belum mampu memperkirakan dampak pembatasan kegiatan masyarakat yang akan berjalan selama dua minggu. 

"Karena ini rencananya dua minggu ya dampak ada, tapi tetap kami pantau juga akan seperti apa. Tapi kami tetap sesuai aturan karena untuk kepentingan bersama juga," terangnya.

Baca Juga: Pemerintah Berlakukan PPKM se Jawa-Bali, Apa Beda dengan PSBB? 

3. Pengelola bioskop berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk mendukung pelaku bisnis

Pembatasan Jawa Bali, Mal dan Bioskop di Sleman Tutup Jam 19.00 WIB Bioskop di Jakarta mulai dibuka pada Rabu (21/10/2929) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Head of Sales and Marketing CJ CGV Cinemas Manael Sudarman menjelaskan dengan aturan baru tersebut jam operasional bioskop akan disesuaikan dengan masing-masing daerah.

"Pada dasarnya kita support semua keputusan pemerintah terkait dengan pengendalian penyebaran COVID-19. Jam operasional kita mengikuti kebijakan tiap daerah," jelasnya.

Menael tidak menafikan pembatasan ini akan berdampak terhadap pendapatan mereka di bioskop. Untuk itu pihaknya berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk mendukung pelaku bisnis.

"Kami harap pemerintah juga dapat memberikan kebijakan yang dapat memastikan industri film atau bioskop di Indonesia dapat terus bertahan di kondisi pasar yang sangat lemah seperti sekarang ini," paparnya.

Baca Juga: Ingub Diteken, Pengetatan Kegiatan Masyarakat Berlaku di Seluruh DIY

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya