Pasca Tragedi Sungai Sempor, Pengelola Keluhkan Pembatalan Kunjungan 

Banyak pembatalan pengelola rugi hingga Rp15 juta 

Sleman, IDN Times - Paska terjadinya tragedi susur air Sungai Sempor yang dialami oleh siswa-siswi SMP N I Turi, Sleman, kegiatan wisata yang berhubungan dengan sungai di Kecamatan Turi dihentikan sementara waktu.

Pengelola Wisata Lembah Sempor, Dudung Laksono menjelaskan, untuk kegiatan wisata Lembah Sempor sendiri masih dibuka, namun khusus untuk susur sungai, dihentikan sementara waktu.

Baca Juga: PGRI Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Guru SMP N 1 Turi 

1. Banyak wisatawan yang batalkan kunjungan

Pasca Tragedi Sungai Sempor, Pengelola Keluhkan Pembatalan Kunjungan Wisata Lembah Sempor. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Dudung, dengan adanya kejadian yang mengakibatkan meninggalnya 10 murid SM Negeri 1 Turi pada Jumat (21/2) lalu, wisawatan yang melakukan pemesanan untuk berkegiatan di Lembah Sempor membatalkan kunjungan. Hingga saat  ini terdapat lima kunjungan yang dibatalkan.

"Untuk bulan ini ada 1 kunjungan itu batal. Bulan depan ada 4 jadwal kunjungan juga dibatalkan. Sebenarnya kita masih buka tempat wisata. Tapi kalau yang susur sungai kita hentikan sementara," katanya pada Senin (24/2).

2. Sediakan berbagai macam kegiatan

Pasca Tragedi Sungai Sempor, Pengelola Keluhkan Pembatalan Kunjungan Wisata Lembah Sempor. IDN Times/Siti Umaiyah

Dudung menyebutkan, di wisata Lembah Sempor sendiri sebelumnya telah disediakan berbagai macam kegiatan. Mulai dari susur sungai, pengenalan perkebunan, pengenalan sawah, maupun outbound darat. Nantinya, para wisatawan akan dipandu oleh pengelola wisata yang berasal dari penduduk desa setempat.

Menurutnya, untuk kegiatan susur sungai sendiri sudah memiliki peraturan, di mana peserta diberikan alat pengaman diri. Alat pengaman diri tersebut di antaranya meliputi ban, tali, helm, serta pelampung.

"Untuk pengelola sendiri ada 15 orang. Tapi kalau pengunjung banyak, kita juga datangkan tambahan dari warga lain. Kalau untuk susur sungai kita juga selalu lihat cuaca. Itu yang paling penting," ungkapnya.

3. Alami kerugian hingga Rp15 juta

Pasca Tragedi Sungai Sempor, Pengelola Keluhkan Pembatalan Kunjungan Wisata Lembah Sempor. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Dudung, dengan dibatalkannya pesanan kunjungan, pihaknya mencatat kurang lebih mengalami kerugian Rp10 juta hingga Rp15 juta. Untuk itu, dirinya berharap dari Dinas Pariwisata Sleman bisa membantu memulihkan kondisi wisata yang ada di Lembah Sempor.

"Total kerugian sampai antara Rp10 juta hingga Rp15 juta, itu hanya untuk tamu makrab. Kalau di desa sebelah malah ada 8 kunjungan yang sudah dibatalkan. Kami harap dinas bisa membantu memulihkan desa wisata yang ada di Turi. Kalau sudah begini, image buruk terus," jelasnya. 

Baca Juga: 6 Korban Susur Sungai Sempor Alami Gejala Gangguan Psikologis 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya