Pasca Angin Kencang, BPBD Sleman Dirikan Posko Tanggap Darurat

Angin kencang menumbangkan ratusan pohon

Sleman, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mendirikan Posko Tanggap Darurat di wilayah Desa Sendangrejo, Minggir. Desa tersebut merupakan wilayah dengan kerusakan terparah akibat angin kencang yang terjadi pada terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sleman pada Minggu (8/12).

Baca Juga: Angin Kencang di Sleman Tumbangkan 150 Pohon, 50 Rumah Rusak

1. Sendangrejo dijadikan titik pengendalian evakuasi

Pasca Angin Kencang, BPBD Sleman Dirikan Posko Tanggap DaruratPohon tumbang di Sleman akibat angin kencang, Minggu (8/12). Dok. BPBD Sleman

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, menyebutkan jika posko tanggap darurat tersebut nantinya akan dijadikan titik pengendalian evakuasi bencana angin kencang di seluruh Kabupaten Sleman.

"Kita mengaktifkan posko tanggap darurat di Sendangrejo Minggir. Kita kendalikan semua titik lewat Sendangrejo, kebetulan di Sendangrejo cukup banyak titiknya," katanya pada Senin (9/12).

2. Selain posko, BPBD juga dirikan dapur umum

Pasca Angin Kencang, BPBD Sleman Dirikan Posko Tanggap DaruratBPBD Sleman

Makwan menyebutkan, selain mendirikan posko tanggap darurat, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum Tagana Sleman, di mana untuk bahan-bahan logistik disiapkan oleh pihak BPBD, sedangkan untuk pelaksananya dari Tagana dan PKK Sendangrejo.

"Untuk mendukung operasi kita operasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan petugas ataupun relawan, ada 200 relawan kita gerakkan dan mobilisasi," katanya.

3. DLH Sleman turut terlibat penanganan

Pasca Angin Kencang, BPBD Sleman Dirikan Posko Tanggap DaruratKepala DLH Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudibyo, menjelaskan, terkait kejadian banyaknya pohon di Kabupaten Sleman yang tumbang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BPBD.

"Teman-teman di lapangan sudah saya suruh rutin koordinasi dengan BPBD. Kalau dari BPBD bertugas menyingkirkan dan membuka akses jalan, yang menindaklanjuti kita. Saya sampaikan ke teman-teman untuk memantau rutin karena musim hujan di awal selalu dibarengi angin," ungkapnya.

Baca Juga: Angin Kencang di Sleman 3 Warga Terluka di Kepala, 1 Dirawat di RS

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya