Pandemik COVID-19, Perlu Kehati-hatian Dalam Tangani Sampah

Volume sampah sempat turun pada awal pandemik

Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat para petugas pengambilan sampah perlu lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya.

Ketua Paguyuban TPS 3R Dusun Bayen, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Budi Isroi, mengungkapkan, selama pandemik memang secara umum tidak ada permasalahan yang berarti saat melakukan pengambilan sampah ke rumah-rumah warga. Namun, kehati-hatian serta penjagaan protokol kesehatan lebih diperketat dari sebelum masa pandemik.

Baca Juga: Sleman Mulai Susun Raperda Penyakit Menular

1. Sendirikan sampah warga isoman

Pandemik COVID-19, Perlu Kehati-hatian Dalam Tangani SampahIlustrasi sampah (IDN Times/Daruwaskita)

Budi menjelaskan, Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan para petugas sebenarnya sejak sebelum pandemik sudah lengkap. Mulai dari sepatu, sarung tangan hingga masker.

Hanya saja, ada yang berbeda dari proses pengambilan dan pemilahan sampah. Jika sebelumnya sampah selalu dipilah baru kemudian residunya dibuang, maka untuk sampah warga yang tengah isolasi mandiri disendirikan dan tidak mengalami proses pemilahan.

"Ketika ada warga isoman, sampah kita tidak pilah, dimasukkan ke plastik khusus langsung dibuang ke TPA. Jadi lebih ke jaga-jaga," ungkapnya pada Rabu (22/9/2021).

2. Kelola rata-rata 1,5 ton sampah sehari

Pandemik COVID-19, Perlu Kehati-hatian Dalam Tangani SampahIlustrasi (ANTARA FOTO/Armansyah Putra)

Budi menjelaskan, setidaknya ada 700 rumah yang menjadi pelanggan sampah di TPS 3R Bayen. Dari para pelanggan tersebut, rata-rata ada sekitar 1,5 ton sampah yang terkumpul dalam sehari.

Dilihat dari sebelum dan sesudah pandemik, volume sampah di TPS yang dikelolanya tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Volume sampah malah cenderung menurun pada saat awal pandemik.

"Penambahan sampah tidak signifikan. Justru yang jelas awal pandemik tahun 2020 cukup turun, setelah itu normal saja tidak ada masalah. Untuk residu rata-rata dua kali pembuangan setiap minggu ke TPS Piyungan," terangnya.

3. Selalu ingatkan protokol kesehatan ke petugas

Pandemik COVID-19, Perlu Kehati-hatian Dalam Tangani Sampahunsplash.com/Rizkyta Putri

Saat ini ada sekitar tujuh orang petugas mengambil serta memilah sampah di TPS 3R Bayen. Budi menjelaskan, hal yang selalu dia wanti-wanti, terutama saat pandemik adalah kehati-hatian dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

"Ketika istirahat, mau minum mau makan harus cuci tangan pakai sabun. Bagaimana pun cuci tangan ini harus sering dilakukan," paparnya.

Baca Juga: Unik, Ikan Teri Tandan Melompat-Lompat di Pantai Selatan Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya