Mulai Senin Depan, Siswa se-DIY Belajar di Rumah Secara Daring

Akan dilakukan mulai Senin, 23 Maret 

Sleman, IDN Times - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menerapkan aturan bagi murid sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mulai hari Senin (23/3) hingga Selasa (31/3), siswa-siswi se-DIY akan melakukan proses belajar di rumah secara daring. Kebijakan tersebut diambil lantaran perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Baca Juga: Pemda DIY Pastikan 2 Kasus Baru COVID-19

1. Orang tua diharap ikut berperan

Mulai Senin Depan, Siswa se-DIY Belajar di Rumah Secara DaringANTARA FOTO/Fauzan

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyebutkan, keputusan agar siswa-siswi semua jenjang pendidikan DIY untuk belajar di rumah secara daring bertujuan untuk mengendalikan penularan Covid-19. Untuk itu, Sultan berharap agar orang tua diharapkan ikut berperan aktif dalam mendukung kebijakan belajar online tersebut.

"Program ini harus mendapatkan dukungan semua pihak demi kelancaran dan tetap terjaminnya hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak," terangnya usai menggelar rapat dengan Bupati/Walikota serta Disdikpora se-DIY, Kamis (19/03) di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

2. Kegiatan belajar di rumah secara daring akan terus dipantau

Mulai Senin Depan, Siswa se-DIY Belajar di Rumah Secara DaringIDN Times/Aji

Sultan menjelaskan, selama anak belajar secara daring di rumah, Pemda DIY akan mengaji keefektifan keputusan tersebut. Ketika kegiatan tersebut dirasa tidak efektif, maka tidak akan diperpanjang.

"Sebelum tanggal 31 Maret, kita akan melakukan verifikasi bahwa program online Jogja Belajar ini efektif atau tidak. Orang tuanya kita libatkan. Di situ nanti kita akan lihat apakah ini masih bisa diperpanjang atau tidak," terang Sultan.

3. Keluarga turut berperan dalam menyukseskan progam

Mulai Senin Depan, Siswa se-DIY Belajar di Rumah Secara DaringIDN Times/khaerul anwar

Sultan menekankan keluarga memiliki peranan penting dalam memberikan dukungan agar kebijakan tersebut berhasil dilaksanakan. Di sisi lain, masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan untuk menunda pertemuan atau agenda yang memungkinkan adanya interaksi atau kerumunan massa.

“Kami berharap, baik anak maupun orang tua akan benar-benar mendukung program belajar dari rumah ini,” kata Sultan.

Baca Juga: Gegara Corona, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Ditutup 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya