Mulai Rabu, SMK N 2 Yogyakarta Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas 

Sekolah dibagi kelas pagi dan siang

Sleman, IDN Times - Mulai Rabu (23/9/2020), SMK N 2 Yogyakarta akan memulai pembelajaran tatap muka praktik terbatas.

Kepala SMK N 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro menjelaskan langkah untuk melakukan tatap muka secara terbatas ini sudah melalui pertimbangan yang matang, serta mematuhi aturan yang ada mulai dari keputusan pemerintah pusat hingga Pemda DI Yogyakarta.

1. Siswa harus dapat izin dari orang tua

Mulai Rabu, SMK N 2 Yogyakarta Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas Suasana belajar praktik di SMKN 2 Jogja menerapkan protokol kesehatan/dokumentasi SMKN 2 Jogja

Menurut Dodot, sebelum memulai pembelajaran tatap muka, siswa harus mendapatkan izin dari orang tua. Sebelumnya pihaknya juga sudah mengeluarkan edaran berupa angket untuk menjaring izin dari orang tua. 

Dari data yang masuk didapatkan 84,7 persen orang tua setuju, anaknya mengikuti kegiatan sekolah tatap muka. Sedangkan sisanya15,3 persen tidak diizinkan orang tua, alasannya masih takut dengan risiko penularan COVID-19 selama aktivitas sekolah.

"Dari data tersebut Kepala SMK N 2 Yogyakarta maklum, dan sesuai dengan instruksi dari Balai Pendidikan menengah yang merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, bagi orang tua yang belum mengizinkan bisa diakomodir dengan pembelajaran jarak jauh walaupun dengan segala keterbatasannya," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata City Dimakamkan di Depok Sleman

2. Di kelas siswa dibagi dalam dua kelompok

Mulai Rabu, SMK N 2 Yogyakarta Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas Suasana belajar praktik di SMKN 2 Jogja menerapkan protokol kesehatan/dokumentasi SMKN 2 Jogja

Rencananya dalam proses belajar nanti, akan dilakukan dengan jadwal hanya 1/3 jumlah sarana prasarana yang ada. Jadwal belajar juga sudah dimodifikasi, siswa pun akan dibagi dalam dua shift yaitu  pagi dan sore.

"Durasi hanya tiga jam serta jeda waktu antar shift untuk menghindari kerumunan orang. Praktik hanya dua orang setiap kelompok," terangnya.

3. Siswa mengisi angket untuk konsisten terhadap protokol

Mulai Rabu, SMK N 2 Yogyakarta Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas Suasana belajar praktik di SMKN 2 Jogja menerapkan protokol kesehatan/dokumentasi SMKN 2 Jogja

Bagi siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka diharuskan mengisi angket agar konsisten dalam menerapkan protokoler pencegahan COVID-19.

Menurut Dodot, upaya pencegahan di sekolah pun telah dilakukan secara matang. Mulai dari pengaturan proses masuk dan keluar sekolah, titik pengantaran, pengecekan suhu, disinfektan dan lain sebagainya.

"Seluruh area sekolah merupakan area wajib bermasker. Tim Budaya dan Tim Gugus Pencegahan COVID-19 setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan dan piket keliling operasi pemakaian masker," paparnya.

Foto kami perbaiki berdasarkan dokumentasi yang dikirimkan oleh SMKN 2 Jogja pada Kamis (24/9/2020). Beberapa siswa melakukan praktik dengan menerapkan protokol kesehatan

Baca Juga: Bupati Sleman Optimistis Pilkada dan Pilkades Tetap Digelar Desember 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya