Momen Nataru, PT KAI Daop 6 Tambah Jumlah Kereta Api dan Dirikan Posko

Posko nataru sampai 5 Januari 2020

Yogyakarta, IDN Times - Pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melakukan penambahan jumlah kereta api serta mendirikan posko. Penambahan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api.

Baca Juga: Libur Nataru, PT KAI Daop 6 Prediksikan Kenaikan Penumpang Hingga 5%  

1. Ada 5 kereta api tambahan

Momen Nataru, PT KAI Daop 6 Tambah Jumlah Kereta Api dan Dirikan PoskoIDN Times/Wildan Ibnu

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, di momen Nataru tahun ini, setidaknya ada 5 kereta api tambahan yang disediakan. Kelima kereta tersebut yakni KA Argo Lawu Fakultatif, Argo Dwipangga Fakultatif, Sancaka Fakultatif, Taksaka Fakultatif dan Lodaya Nataru.

"Penambahan kereta untuk jurusan Jakarta, Bandung dan Surabaya. Penambahan kita tujukan agar bisa mengakomodir penambahan penumpang. Selain itu, juga untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat," terangnya saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Senin (23/12).

2. Daop 6 dirikan posko Nataru

Momen Nataru, PT KAI Daop 6 Tambah Jumlah Kereta Api dan Dirikan PoskoSejumlah penumpang sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain menyediakan kereta api tambahan, Daop 6 juga mendirikan Posko Nataru. Menurut Eko, Posko Nataru ini berlangsung dari 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.

"Kita dirikan posko keamanan dan ketertiban, posko komunikasi informasi humas, posko kesehatan serta posko operasi," ungkapnya.

3. Daop 6 ingatkan penumpang perhatikan estimasi perjalanan ke stasiun

Momen Nataru, PT KAI Daop 6 Tambah Jumlah Kereta Api dan Dirikan PoskoAngkutan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (28/11/2019). IDN Times/Holy Kartika

Eko mengungkapkan, pada momen Nataru, kondisi jalan raya cenderung lebih macet dari hari biasanya. Untuk menghindari agar tidak ketinggalan kereta, pihaknya mengimbau agar penumpang bisa menambah estimasi waktu perjalanan menuju stasiun.

"Saya minta kepada masyarakat yang akan menggunakan kereta api, estimasi perjalanan menuju stasiun itu mohon diperhatikan. Estimasi waktu tempuh bisa ditambah karena jalan raya posisi macet jangan sampai ketinggalan kereta," katanya.

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Polres Bantul Rekayasa Jalan saat Libur Nataru 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya