Mobilitas Bus AKAP di Terminal Jombor Mulai Tunjukkan Peningkatan
Bus keberangkatan dari Terminal Jombor. IDN Times/Siti Umaiyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mobilitas bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Jombor mulai mengalami peningkatan pada beberapa hari terakhir.
Windiarti, Staf Dinas Perhubungan DIY menjelaskan peningkatan mobilitas bus AKAP ini mulai terlihat sejak adanya wacana new normal. Meski demikian, mobilitas tersebut tidak sebanyak di hari-hari sebelum adanya COVID-19.
Baca Juga: Ada Rumah Makan Belum Taat Protokol, Satpol PP Sleman Beri Teguran
1. Sudah ada peningkatan armada yang berangkat
Bus keberangkatan dari Terminal Jombor. IDN Times/Siti UmaiyahJika diamati, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sebelum munculnya wacana new normal, headway bus kurang lebih satu jam. Sedangkan ketika wacana new normal berhembus, headway bus menjadi setengah jam.
Windiarti memaparkan, saat PSBB jumlah bus keberangkatan dari DIY kira-kira hanya ada 5 armada dalam satu hari. Sedangkan ketika melihat data tiga hari terakhir, 14-16 Juni 2020 jumlah bus AKAP yang berangkat dari Jombor ada 18, 17 dan 21 armada.
"Mulai ada wacana new normal, bus agak bertambah. Meskipun Jogja belum new normal, bus sudah mulai bertambah. Dulu 5 bus muter gitu aja, sekarang mulai ada," terangnya pada Rabu (17/6).
2. Penumpang belum terlalu banyak
Bus keberangkatan dari Terminal Jombor. IDN Times/Siti UmaiyahDia menjelaskan, meskipun mulai ada peningkatan mobilitas bus AKAP, untuk penumpang sendiri masih terbilang sedikit. Hal tersebut terlihat dari banyaknya bangku bus yang kosong.
Jika dilihat, tiga hari terakhir, 14-16 Juni 2020, jumlah penumpang keberangkatan dari Jombor ada 56, 102 dan 96 orang.
"Penumpang sedikit. Tidak sampai 50 persen. Mungkin lebih banyak ke Magelang, Semarang dibandingkan dengan ke Jakarta maupun luar Jawa," terangnya.
3. Penumpang wajib bawa surat sehat
Bus keberangkatan dari Terminal Jombor. IDN Times/Siti UmaiyahSementara itu, Firdaus Petugas PO Putra Remaja tujuan Sumatra menjelaskan, beberapa saat terakhir memang mulai ada peningkatan jumlah bus yang berangkat dari Jombor ke Sumatra.
Sebelumnya, dalam sehari sempat tidak ada bus yang berangkat sama sekali. Namun saat ini, dalam sehari sudah ada 4 armada yang berangkat.
Meski ada peningkatan, jumlah tersebut masih terbilang berkurang drastis dibandingkan sebelum adanya COVID-19. Yang mana, dulunya dalam sehari ada 17 armada berangkat.
"Sudah mulai normal, sehari 4. Dibanding sebelumnya malah sehari tidak ada yang berangkat. Kita langsung ke Sumatra," katanya
Firdaus menjelaskan, untuk bisa berangkat, penumpang diwajibkan untuk membawa surat sehat. Pemberitahuan mengenai aturan tersebut sudah disampaikan oleh PO saat penumpang membeli tiket.
Baca Juga: BLK Sleman Kembali Adakan Pelatihan Kerja bagi Generasi Muda
