Merapi Luncurkan Lava Pijar dan Awan Panas Sejauh 1,5 Km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas serta guguran lava pijar pada Jumat (7/5/2021). Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, dari pengamatan yang dilakukan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, teramati ada sekali kejadian awan panas guguran serta satu kali lava pijar.
Baca Juga: Awan Panas dan Lava Pijar Merapi Kembali Meluncur hingga 1,5 Km
1. Awan panas meluncur sejauh 1.500 meter
Hanik menjelaskan, kejadian awan panas terpantau meluncur sejauh 1.500 meter. Untuk arah guguran, masih mengarah ke Barat Daya.
"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 m ke arah Barat Daya," ungkapnya pada Sabtu (8/5/2021).
2. Lava pijar meluncur sejauh 700 meter
Sedangkan untuk guguran lava pijar, teramati meluncur sejauh 700 meter. Hanik mengungkapkan, untuk arah guguran juga masih mengarah ke Barat Daya.
"Teramati 1 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 700 m ke arah Barat Daya," katanya.
3. Status Merapi masih Siaga
Hanik menyampaikan, hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.
"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.
Baca Juga: Luncuran Awan Panas Gunung Merapi Mencapai Dua Kilometer