Merapi Keluarkan 34 Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1.000 Meter 

Selain itu teramati asap putih intensitas tebal

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan puluhan guguran lava pijar pada Jumat (19/2/2021). Dari pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG), total guguran yang terjadi selama periode pukul 00.00-24.00 WIB sebanyak 34 kali.

1. Jarak luncur maksimum 1.000 meter

Merapi Keluarkan 34 Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1.000 Meter Angin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan dari puluhan guguran tersebut jarak maksimal luncuran mencapai 1.000 meter. Sedangkan untuk arah luncuran masih mengarah ke barat daya.

"Teramati 34 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1000 meter mengarah ke barat daya, hulu Kali Krasak dan Boyong," ungkapnya pada Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: 2 Kubah Lava Merapi Tumbuh Lambat, Ini Hasil Pengamatan BPPTKG 

2. Teramati asap putih intensitas tebal

Merapi Keluarkan 34 Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1.000 Meter Ilustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Selain guguran lava pijar, BPPTKG juga mengamati terjadinya asap putih berintensitas tebal. Di periode yang sama Hanik mengatakan terjadi 120 kali gempa guguran, 6 kali gempa fase banyak, 1 kali gempa tektonik, serta 12 kali gempa embusan.

"Asap warna putih, intensitas tebal dengan ketinggian 400 meter di atas puncak," katanya.

3. Rata-rata pemendekan EDM sebesar 0,1 cm per hari

Merapi Keluarkan 34 Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1.000 Meter ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Berkenaan dengan deformasi, BPPTKG mencatat rata-rata laju pemendekan EDM Babadan sebesar 0,1 cm per hari. Hanik menyampaikan hingga saat ini status Gunung Merapi masih di tingkat siaga dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliput Sungai Boyong, Bedog, Krasak Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 km.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dan puncak," jelasnya.

 

Baca Juga: Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Skala Mikro, Ini Alasannya  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya