Merapi Keluarkan 3 Kali Awan panas Guguran Sejauh 1.600 Meter

Arah luncuran awan panas menuju Barat Daya 

Sleman, IDN Times - Hari ini , Rabu (9/6/2021) Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali awan panas guguran. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan kejadian awan panas terekam terjadi pada pukul 03.16 WIB, 09.31 WIB serta 09.53 WIB.

1. Jarak luncur maksimal mencapai 1.600 meter

Merapi Keluarkan 3  Kali Awan panas Guguran Sejauh 1.600 MeterAwanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Awan panas yang terjadi pada pukul 03.16 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 mm dengan durasi 129 detik dengan jarak luncur 1.500 meter menuju Barat Daya. Sedangkan awan panas kedua terjadi pada pukul 09.31 WIB, tercatat di seimogram dengan amplitudo 56 mm dan durasi 93 detik dengan estimasi jarak luncur 1.000 meter ke arah Barat Daya.

"Awan panas guguran Merapi tanggal 9 Juni 2021 pukul 09.53 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 46 mm dan durasi 121 detik. Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1.600 meter ke arah Barat Daya," ungkap Hanik pada Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Pandemik, Sleman Kehilangan PAD hingga Lebih dari Rp350 Miliar

2. Muncul lava pijar

Merapi Keluarkan 3  Kali Awan panas Guguran Sejauh 1.600 MeterANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sementara itu dari pengamatan yang dilakukan pada Selasa (8/6/2021) mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, terpantau sebanyak 13 kali kejadian lava pijar. Dari 13 kali kejadian, 10 kali guguran mengarah ke Barat Daya dengan jarak luncur maksimum sejauh 2.000 meter. Selain itu, lava pijar juga terpantau meluncur ke arah Tenggara sebanyak 3 kali.

"Teramati 10 kali guguran lava ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 3 kali ke arah Tenggara dengan jarak luncur maksimal 500 meter," terangnya.

BPPTKG juga mengamati adanya asap warna putih intensitas tebal dengan ketinggian 200 meter di atas puncak. Pada periode pengamatan yang sama tercatat adanya 133 gempa guguran, 91 gempa fase banyak, 18 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa tektonik serta 9 kali gempa embusan.

3. Status Merapi masih siaga

Merapi Keluarkan 3  Kali Awan panas Guguran Sejauh 1.600 MeterIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat siaga. Potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awan panas mengarah pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.

"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya