Mengungsi 81 Hari, Ratusan Warga Kalitengah Lor Pulang ke Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Setelah 81 hari mengungsi di Barak Banjarsari setelah kenaikan status Merapi dari Waspada ke Siaga, warga Kalitengah Lor mulai dibolehkan pulang serentak pada Selasa (26/1/2021).
Lurah Glagaharjo, Suroto mengungkapkan, setidaknya ada 187 warga yang masuk dalam kelompok rentan yang hari ini pulang ke rumah masing-masing.
"Dasar pemulangan adalah surat edaran Bupati. Biarpun status masih siaga, tapi rekomendasi dari BPPTKG sudah dinyatakan aman. Sehingga pengungsi di Glagaharjo, utamanya dari Kalitengah Lor boleh dipulangkan," ungkapnya pada Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Senin Malam, Merapi Alami 3 Kali Awan Panas Guguran hingga 1.000 Meter
1. Warga ada yang pilih gunakan armada masing-masing
Suroto menjelaskan, untuk teknis pemulangan ini, banyak warga yang memang meminta untuk pulang secara mandiri dan menggunakan armada masing-masing. Namun, dari pemerintah desa setempat tetap menyiapkan armada ketika ada warga yang memang ingin diantar.
"Pakai mobil dan motor. Kalau belum cukup, dari pemerintah desa. Mereka tidak mau dipulangkan dengan mobil dinas BNPB dan lain-lain," terangnya.
2. Posko tetap disiagakan
Meskipun boleh pulang, namun warga masih harus hati-hati terhadap kemungkinan bahaya Gunung Merapi. Menurutnya, walau ancaman bencana saat ini lebih mengarah ke Selatan-Barat Daya, warga juga masih harus ingat jika saat ini status Merapi masih dalam tingkat Siaga.
Berkenaan dengan barak pengungsian, masih akan tetap disiagakan. Suroto menjelaskan jika dari keseluruhan warga, semuanya tidak ada yang memilih bertahan di posko.
"Sampai hari ini tidak ada yg bertahan. Barak kita tunggu sampai status Merapi normal. Sehingga kalau ada hal yang tidak diinginkan masih siap digunakan. Relawan lokal siagakan siang malam," katanya.
3. Antusias bisa kembali ke rumah
Sementara itu, salah satu warga Kalitengah Lor yang hari ini kembali ke rumah, Suparmi (50) mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke rumah lagi. Selama ini, dirinya mengaku memilih bertahan di pengungsian bersama suami dan anaknya.
"Senang bisa pulang hari ini. Jika erupsi lagi siap mengungsi lagi, sama-sama satu dukuh. Moga-moga erupsi sudah selesai. Pulangnya naik kendaraan," paparnya.
Selain keluarganya, tiga ekor ternaknya pun juga ikut diungsikan ke kandang darurat yang berada dekat dengan Barak Banjarsari. Menurut Suparmi, untuk ternak-ternaknya ini sudah lebih dulu dipulangkan pada Minggu (24/1/2021) lalu.
Baca Juga: Pengungsi Merapi dari Kalitengah Lor Diperbolehkan Pulang