Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Jalan Gegerkan Warga Purwomartani

Dugaan sementara, bayi sengaja dibuang 

Sleman, IDN Times - Kasus dugaan pembuangan mayat bayi di Sleman terjadi di Puwomartani pada Senin (14/2/2022). Kali ini sosok bayi perempuan dengan ari-arinya tanpa dibungkus kain, ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Padukuhan Temanggal 1, Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman.

1. Kronologi penemuan

Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Jalan Gegerkan Warga PurwomartaniIlustrasi bayi. IDN Times/ istimewa

Dukuh Temanggal 1, Sugiharta mengungkapkan, penemuan bayi perempuan terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Pada saat itu, terdapat warga yang hendak ke warung, menemukan bayi tergeletak tak jauh dari warung. Warga yang bersangkutan langsung memberitahu ke pemilik warung.

"Posisi bayi ditemukan tergeletak di pinggir jalan, cuma bayi dengan ari-ari aja. Tidak ditutup apa pun, karena kasihan bayi ditutup kardus sama pemilik warung," ungkap Sugiharta pada Senin (14/2/2022).

2. Bayi sudah tidak bergerak saat ditemukan

Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Jalan Gegerkan Warga Purwomartaniilustrasi ibu dan bayi yang baru lahir (unsplash.com/Aditya Romansa)

Sugiharto langsung datang ke lokasi setelah mendapatkan informasi penemuan tersebut. Ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kalurahan Purwomartani, dan Polsek Kalasan. Saat ditemukan kondisi bayi kemungkinan sudah meninggal dunia, karena tidak bergerak.

"Kemungkinan mau dibuang, keburu-buru," terangnya.

Baca Juga: RSUD Sleman Rawat 11 Pasien COVID-19, Ini Gejala yang Dirasakan  

3. Jenazah bayi langsung dibawa ke rumah sakit

Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Jalan Gegerkan Warga Purwomartaniilustrasi: persalinan dan bayi baru lahir (unsplash.com/🇸🇮 Janko Ferlič)

Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu Sri Pujo menjelaskan, saat ini kasus penemuan bayi ditangani oleh Kepolisian Sektor Kalasan. Dugaan sementara, bayi tersebut memang sengaja dibuang.

Sri Pujo mengungkapkan jenazah bayi perempuan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. "Sekarang masih dalam proses penyelidikan," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya