Masuk Masa Tenang, Calon Lurah Sleman Diminta Jaga Situasi Tetap Kondusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Tahapan Pemilihan Lurah (Pilur) di Sleman mulai memasuki masa tenang mulai Kamis (28/10/2021) hingga Sabtu (30/10/2021). Selama tiga hari, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Kabupaten Sleman meminta para calon dapat menjaga situasi agar tetap kondusif.
Baca Juga: Sulit Dicari, Warga Sleman Keluhkan Gas Melon Langka
1. Diminta jaga situasi agar tetap kondusif
Kepala DPMK Kabupaten Sleman, Budiharjo menjelaskan, agar Pilur bisa diselenggarakan tepat waktu pada 31 Oktober 2021, baik PPS maupun calon lurah diminta untuk menjaga keadaan kondusif, selain itu protokol kesehatan harus tetap dijaga.
"Bersama komponen masyarakat yang lain untuk bersama sama menjaga suasana kondusif," ungkapnya pada Kamis (28/10/2021).
2. Calon lurah diminta untuk bersihkan APK
Pada masa tenang ini, alat peraga kampanye (APK) harus diturunkan. Budiharjo meminta agar APK yang masih terpasang bisa segera diturunkan oleh masing-masing calon.
"Semua kewenangan PPS. Semoga dikomunikasikan dengan masing-masing calon, sehingga mereka mau membersihkan APK yang masih terpasang," katanya.
3. Pemilihan digelar di 33 kalurahan di Sleman
Budiharjo menjelaskan pelaksanaan Pilur pada 31 Oktober mendatang akan digelar di 33 kalurahan di Sleman. Menurutnya, semua sarana dan prasarana pemilihan sudah siap. Begitu pula dengan pencegahan adanya klaster, pihaknya telah membuat sejumlah antisipasi.
"Pada hari H kita buat undangan secara berjenjang jamnya. Pengunjung antri di tempat yang disediakan, pakai sarung tangan plastik dan 3 T tetap dilaksanakan," paparnya.