Masa Pengenalan Sekolah (MPLS) 2021 di Sleman Diselenggarakan Daring
_600x400.jpg)
Ilustrasi Sekolah dari Rumah (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2021/2022 di Kabupaten Sleman mulai diselenggarakan pada Senin, 12 Juli 2021 mendatang. Sama seperti tahun sebelumnya, MPLS tahun ini akan diselenggarakan secara daring.
Kepala SMPN 3 Prambanan, Nurani mengungkapkan saat ini sudah ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, hingga tanggal 20 Juli mendatang tidak boleh menghadirkan para siswa ke sekolah.
"Tahun ajaran baru 2021/2022 awal, kita tetap daring," ungkapnya pada Selasa (6/7/2021).
1. Materi tentang prokes akan diajarkan
Ilustrasi- Anggota jemaah mengikuti ibadah Jumat Agung via daring di Bandar Lampung, Jumat 10/4/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)Nurani mengatakan tahun ini terdapat 96 siswa baru yang akan mengikuti MPLS. Siswa akan dibekali beberapa materi, seperti pendidikan karakter, wawasan Wiyata Mandala, kepramukaan, kesadaran berbangsa dan bernegara, belajar efektif, pengenalan kurikulum KTSP. Tidak kalah penting, para siswa juga diajarkan mengenai pentingnya taat prokes saat pandemik COVID-19.
"Materi yang penting untuk menyadarkan siswa dan orang tua untuk taat prokes, bekerja sama dengan sekolah untuk pembelajaran jarak jauh. Selain materi MPLS seperti biasanya," katanya.
Nurani menambahkan terdapat sejumlah evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan MPLS daring tahun lalu. Salah satunya yakni penyampaian materi yang akan dibuat lebih menarik lagi. Sehingga siswa bisa lebih antusias mengikuti MPLS secara daring.
Baca Juga: DIY Siapkan 59 Selter Gratis untuk Isolasi Mandiri Warga
2. MPLS SMA akan dilakukan selama 6 hari
.jpg)
Ilustrasi Sekolah dari Rumah (IDN Times/Arief Rahmat)Sama seperti di SMPN 3 Prambanan, Waka Kesiswaan SMAN 1 Depok, Eko Yulianto mengungkapkan MPLS dimulai pada Senin, 12 Juli 2021, selama enam hari berturut-turut. Pemberian materi pelajaran akan langsung diberikan setelah MPLS selesai.
"Tahun ini total diterima 216 siswa baru. Dengan rincian 144 siswa dari program MIPA dan 72 siswa dari program IPS," paparnya.
3. Sejumlah evaluasi dilakukan
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di sekolah (ANTARA FOTO/Maulana Surya)Berkaca pada MPLS 2020/2021 lalu, sejumlah evaluasi telah dilakukan selama sekolah online. Di mana para siswa diharapkan bisa meningkatkan motivasi belajar, saat sesi MPLS siswa diharapkan benar-benar belajar dan memperhatikan.
"Memahami bahwa saat ini bukan liburan tapi pembelajaran daring karena pandemik," terangnya.
Sejumlah evaluasi juga dilakukan terhadap para guru, seperti meningkatkan inovasi agar siswa bisa lebih tertarik dan tidak jenuh, meningkatkan sistem pembelajaran kolaboratif yang menekankan aktivitas bersama para siswa walaupun secara daring, membuat metode dan media pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dan sebagainya.
Bagi orang tua sendiri, diharapkan bisa memberikan dukungan psikologis dan motivasi kepada anak untuk semangat belajar, memfasilitasi sarana prasarana belajar, serta selalu menjalin komunikasi secara intensif dengan pihak sekolah untuk mengetahui perkembangan belajar putra-putrinya.
