Makam Terdampak Tol Jogja-Solo, Biaya Penanganan Dihitung per Liang

Biaya tersebut untuk pemindahan ke lahan baru

Sleman, IDN Times - Biaya penanganan makam terdampak Tol Yogyakarta-Solo nantinya akan dihitung per liang.

Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo, Galih Alfandi mengungkapkan, meski demikian, saat ini pihaknya belum bisa menyebut secara detail berapa jumlah makam yang terdampak tol.

Baca Juga: Desain Tol Jogja-YIA di Wilayah Mlangi Sleman Berubah Jadi Elevated

1. Penggantian akan diterapkan seperti tanah kas desa

Makam Terdampak Tol Jogja-Solo, Biaya Penanganan Dihitung per LiangIlustrasi. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Galih menyebutkan, untuk penggantian makam terdampak tol ini akan diterapkan seperti tanah kas desa. Nantinya juga akan dicarikan lahan pengganti untuk makam.

"Nanti dicarikan lahan pengganti untuk makam, per liang ada kompensasinya seperti biaya pindah, simpelnya," ungkapnya pada Minggu (27/12/2020).

2. Belum bisa sebutkan detail anggaran

Makam Terdampak Tol Jogja-Solo, Biaya Penanganan Dihitung per LiangANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Seperti halnya jumlah makam terdampak tol, untuk anggaran yang disiapkan untuk relokasi pun pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail. "Tapi sudah dibahas bersama di tingkat pemerintah kalurahan," katanya.

Kala ditanya pihak mana yang akan mengeksekusi proses pemindahan makam, Galih menyebutkan jika sebagai badan usaha Satker Tol Jogja-Solo bisa membantu warga. Namun, pihaknya pun juga akan menyambut baik apabila ada warga yang berinisiatif memindahkan makam secara mandiri.

3. Penanganan akan sesuaikan wilayah masing-masing

Makam Terdampak Tol Jogja-Solo, Biaya Penanganan Dihitung per LiangANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana PJBH (Tol ) Yogyakarta -Solo, Totok Wijayanto mengungkapkan, lantaran adanya penanganan yang berbeda antar wilayah, untuk itu pihaknya akan mengikuti kebijakan warga dalam hal penanganan makam terdampak tersebut.

"Karena beda tempat, beda kebijakannya, ada yang harus pakai tata cara ini itu. Tapi kami yang tanggung biayanya," paparnya.

Baca Juga: Tiga Padukuhan di Margoadi, Seyegan Terdampak Tol Jogja-Bawen

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya