Libur Panjang Masa Pandemik, Jumlah Kunjungan ke Tebing Breksi Turun 

Jumlah kunjungan hanya mencapai 20 persen 

Sleman, IDN Times - Jumlah wisatawan yang mengunjungi Tebing Breksi saat libur panjang jauh berkurang dibanding saat normal.

Ketua Pengelola Tebing Breksi, Kholiq Widianto menjelaskan saat liburan di hari normal, jumlah wisatawan yang mengunjungi Tebing Breksi mencapai 5.000 pengunjung. Sedangkan saat long weekend bulan Oktober 2020, jumlah kunjungan tertinggi hanya mencapai 2.074 pengunjung.

1. Jumlah kunjungan hanya mencapai 20 persen

Libur Panjang Masa Pandemik, Jumlah Kunjungan ke Tebing Breksi Turun Jeep wisata di Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Kholiq dalam satu bulan jumlah pengunjung di Tebing Breksi pada saat pandemik hanya 20 persen dibanding hari normal. 

"Kunjungan saat ini baru 20 persen jika dihitung per bulan. Pada hari Kamis (29/10/2020) sebanyak 1.841 pengunjung. Jumat (30/10/2020) berjumlah 1.566 pengunjung, sedangkan hari Sabtu (31/10/2020) berjumlah 1.807 pengunjung dan Minggu (1/11/2020) sebanyak 2.074 pengunjung," ungkapnya pada Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Tiga Wisatawan Reaktif Saat Jalani Rapid Test di Tebing Breksi

2. Sudah siapkan SOP bagi semua pelaku wisata di Tebing Breksi

Libur Panjang Masa Pandemik, Jumlah Kunjungan ke Tebing Breksi Turun Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Kholiq memaparkan pihaknya sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi semua pelaku wisata di Tebing Breksi. Mulai dari pengunjung, petugas parkir, petugas di area retribusi, souvenir dan sebagainya. Bahkan, di semua titik sudah disiapkan SOP masing-masing.

"Untuk pengelola kita ada rapat rutin 1 minggu sekali. Di situ selalu kita ingatkan tentang SOP. Untuk pengunjung kita tempatkan petugas dengan membawa mega phone terutama di spot prioritas selalu kita ingatkan, selain dari informasi pengeras suara utama," katanya.

3. Siapkan alur penanganan pengunjung yang diduga terpapar COVID-19

Libur Panjang Masa Pandemik, Jumlah Kunjungan ke Tebing Breksi Turun Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Tebing Breksi juga mempunyai jalur penanganan bagi pengunjung yang diduga terpapar COVID-19. Jika ditemukan pengunjung yang tidak lolos pengecekan maka tidak diperbolehkan memasuki kawasan Breksi.

"Screening hanya cek suhu badan, kalau suhu badan di atas 37,5⁰C maka kita arahkan dulu ke tempat transit khusus, kurang lebih 30 menit. Kita akan lakukan check lagi kalau suhu turun maka bisa lanjut, kalau tidak turun kami mohon maaf mungkin wisata ke Breksi lain waktu," paparnya.

Baca Juga: Long Weekend, Ribuan Wisatawan di Gunungkidul Tak Patuhi Prokes

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya