Lahar Hujan Merapi Rusak Pipa Air, 300 KK di Kaliurang Terkena Dampak

Mereka menerima dropping air bersih dari BPBD

Sleman, IDN Times - Lahar hujan Gunung Merapi mengakibatkan sebagian pipa jaringan air yang ada di Sungai Boyong, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, mengalami kerusakan.

Camat Pakem, Suyanto mengungkapkan, akibat dari kerusakan tersebut, setidaknya ada 300-an Kepala Keluarga (KK) di enam RT di Dusun Kaliurang Barat terdampak dan harus mendapatkan dropping air bersih.

"Kurang lebih 300 KK, meliputi RT 3, 4, 5, 6, 7, 8," ungkapnya pada Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Dini Hari, Merapi Keluarkan Awan Panas dan 6 Kali Guguran Lava Pijar

1. Dropping sudah dimulai sejak 7 Januari 2021

Lahar Hujan Merapi Rusak Pipa Air, 300 KK di Kaliurang Terkena DampakDropping air yang dilakukan oleh BPBD Sleman. Dok: TRC BPBD Sleman

Menurut Suyanto, dropping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman ke daerah terdampak sudah dilakukan sejak 7 Januari 2021. Dropping air bersih tersebut dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga, dan bukan untuk ternak.

"Mulai 7 Januari. Untuk warga, tidak untuk ternak," katanya.

2. Pipa sudah diperbaiki

Lahar Hujan Merapi Rusak Pipa Air, 300 KK di Kaliurang Terkena DampakDropping air yang dilakukan oleh BPBD Sleman. Dok: TRC BPBD Sleman

Suyanto menjelaskan, saat ini semua pipa jaringan sudah tersambung. Perbaikan sendiri telah dilakukan sejak minggu lalu. Menurut Suyanto, untuk dropping air nantinya akan dihentikan ketika aliran air sudah lancar.

"Minggu kemarin sebagian jaringan pipa sudah diperbaiki," terangnya.

3. Sehari lakukan dropping 4 tangki

Lahar Hujan Merapi Rusak Pipa Air, 300 KK di Kaliurang Terkena DampakDropping air yang dilakukan oleh BPBD Sleman. Dok: TRC BPBD Sleman

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengungkapkan, dalam sehari, BPBD mengirimkan sebanyak 4 tangki air untuk warga terdampak. Dropping ini masih akan dilakukan sampai perbaikan selesai.

"Sampai perbaikan selesai, dan masih memungkinkan melihat kondisi gunung," paparnya.

Baca Juga: 10 Potret Indahnya Lava Pijar Merapi, Pesona di Tengah Potensi Bahaya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya