Kurban Aman di Masa Pandemik, Begini 5 Cara Penanganannya

Direktur Halal Research Center UGM membagikan sejumlah saran

Sleman, IDN Times - Di masa pandemik COVID-19, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi ketika akan melaksanakan ibadah kurban. Direktur Halal Research Center Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus dosen Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono, mengatakan saat ini penyembelihan hewan kurban tidak dapat lagi dilakukan dengan melibatkan banyak orang.

Untuk itu, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh penyelenggara maupun masyarakat secara umum. Berikut teknik penyembelihan hewan kurban yang halal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang dibagikan oleh Fakultas Peternakan UGM melalui Halal Research Center.

Baca Juga: Idul Adha saat Pandemik Menggila, Pedagang Hewan Kurban Putar Otak

1. Kurangi jumlah panitia kurban

Kurban Aman di Masa Pandemik, Begini 5 Cara PenanganannyaIlustrasi hewan kurban (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Nanung mengatakan, pada saat pandemik, harus dipastikan tidak ada potensi kerumunan agar tidak ada klaster baru. Hal ini salah satunya dilakukan dengan membatasi atau mengurangi jumlah panitia qurban yang terlibat.

"Pengurus takmir masjid berwenang untuk menentukan jumlah panitia," ungkapnya pada Selasa (6/7/2021).

2. Batasi jumlah ternak yang disembelih

Kurban Aman di Masa Pandemik, Begini 5 Cara PenanganannyaIlustrasi (ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi ataupun mengurangi jumlah ternak yang akan disembelih di satu lokasi. Nantinya, jika memang terdapat hewan kurban yang berlebih dan tidak dapat disembelih di masjid, dapat dititipkan kepada lembaga Amil yang amanah untuk dikirim ke daerah atau negara lain yang lebih membutuhkan.

3. Bagi waktu penyembelihan menjadi beberapa hari dan beberapa lokasi

Kurban Aman di Masa Pandemik, Begini 5 Cara PenanganannyaIDN Times/Helmi Shemi

Lalu, untuk proses penyembelihan pun sebisa mungkin dibagi menjadi 3-4 hari. Di sini, panitia bisa memanfaatkan kesempatan menyembelih di Hari Tasyrik. Bukan hanya itu, sebisa mungkin lokasi untuk penyembelihan juga dibagi menjadi 3-4 tempat. Seperti dibagi per wilayah RT.

4. Anak dan kelompok rentan lainnya tidak diperkenankan hadir di tempat

Kurban Aman di Masa Pandemik, Begini 5 Cara PenanganannyaIDN Times/Tunggul Kumoro

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, kelompok rentan, seperti anak-anak, warga lanjut usia maupun yang sedang sakit tidak diperkenankan hadir di lokasi. Selain itu, di lokasi penyembelihan, panitia harus menyediakan air dan sabun untuk mencuci tangan.

“Panitia kurban juga harus menyediakan air dan sabun dan atau hand sanitizer secara cukup,” paparnya.

5. Sohibul kurban tidak harus hadir di tempat

Kurban Aman di Masa Pandemik, Begini 5 Cara PenanganannyaIlustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. ANTARA FOTO/Rahmad

Nanung melanjutkan, pada saat penyembelihan, shohibul kurban tidak harus hadir di lokasi. Di mana shohibul kurban bisa menyaksikan penyembelihan secara online, melalui ZOOM, Webex, Google Meet, YouTube, atau media lainnya. 

“Jika lokasi penyembelihan termasuk zona merah atau hitam, pilihan terbaik adalah hewan disembelih di rumah potong hewan resmi milik pemerintah,” katanya.

Baca Juga: Bantul Zona Merah, Pengawasan Penyembelihan Hewan Kurban Diperketat  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya