KPU Sleman Bakal Distribusikan Logistik Pilkada Mulai 7 Desember

APD juga termasuk

Sleman, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman mengungkapkan jika sebagian besar logistik untuk Pilkada Sleman sudah masuk ke gudang KPU. Nantinya, logistik ini akan mulai didistribusikan pada 7-8 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga: Laporan Pelanggaran Akun Twitter KPU Sleman Diteruskan ke DKPP

1. Sebagian besar logistik sudah di gudang KPU

KPU Sleman Bakal Distribusikan Logistik Pilkada Mulai 7 DesemberIlustrasi surat suara (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Trapsi mengatakan, saat ini mayoritas logistik untuk Pilkada Sleman sudah masuk ke gudang KPU. Seperti halnya kotak suara, tinta, formulir, maupun surat suara. Bukan hanya itu, perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti baju hazmat, hand sanitizer, sarung tangan plastik, masker kain mayoritas juga sudah sampai.

"Mayoritas sudah masuk ya, sudah sampai ke kita. Contohnya kotak suara, tinta kabel, kemudian beberapa formulir. Nah itu sudah ke kita," ungkapnya pada Selasa (24/11/2020).

2. Mulai didistribusikan pada 7 Desember

KPU Sleman Bakal Distribusikan Logistik Pilkada Mulai 7 DesemberIDN Times/Rehan

Trapsi memaparkan, untuk proses distribusi ke kalurahan, akan mulai dilakukan pada 7 Desember. Baru setelahnya langsung dibawa ke Tempat Pemungutan Suara. Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemangku setempat.

"Mekanisme distribusi kita nanti akan turunkan ke kalurahan mulai tanggal 7. Tentu kami melakukan koordinasi dengan pengamanan, dengan Bawaslu dan gugus tugas. Dan teman PPK, PPS akan melakukan koordinasi dengan pemangku setempat," katanya.

3. Akan lakukan koordinasi dengan RS dan Dinkes

KPU Sleman Bakal Distribusikan Logistik Pilkada Mulai 7 DesemberIlustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Trapsi melanjutkan, di dalam pelaksanaan Pilkada Sleman, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan rumah sakit maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Hal ini dilakukan mengingat Pilkada saat ini diselenggarakan di tengah pandemik COVID-19.

"Kita akan lakukan koordinasi, nanti rabu kita lakukan dengan RS, Dinkes, kemudian nanti kita akan memfasilitasi. Koordinasi penting untuk mengetahui tata kerja dari RS, gugus tugas dan kita menyatukan agenda bersama. Sehingga hak pilih terfasilitasi," paparnya.

Baca Juga: Selama Sepekan Bawaslu Sleman Turunkan Sebanyak 1.136 APK     

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya