Keluarga Tersangka Susur Sungai Dirundung, Tim Psikolog Akan Dampingi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Keluarga tersangka insiden susur Sungai Sempor banyak yang mengalami perundungan. Tidak hanya itu, bahkan salah satu keluarga tersangka ada yang terpaksa mengungsi untuk menghindari perundungan yang lebih besar.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DI Yogyakarta, Helly Prajitno Soetjipto, yang juga merupakan salah satu tim pendamping psikologis posko laka susur Sungai Sempor, mengatakan akan mempertimbangkan untuk memberikan pendampingan kepada keluarga tersangka.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD DIY: Jangan Perlakukan Guru Seperti Koruptor
1. Keluarga tersangka juga perlu pendampingan
Helly menyebutkan, sebelumnya timnya sudah melakukan home visit ke keluarga tersangka. Dia menyebutkan jika sebenarnya keluarga tersangka juga memiliki hak untuk diberikan pendampingan psikologis. Namun, untuk bantuan pendampingan, pihaknya masih terkendala oleh sumber daya.
"Saya rasa pasien dari keluarga tersangka juga tidak bisa dipisahkan atau dibedakan. Secara kode etik memang harus mendapatkan pendampingan, namun saat ini masih terkendala SDM (sumber daya manusia) yang kurang. Mengingat saat ini juga masih hari kerja," ungkapnya pada Rabu (26/2).
2. Perundungan berdampak ke psikologis keluarga tersangka
Menurut Helly, perundungan yang dilakukan oleh masyarakat turut memberikan dampak psikologis kepada keluarga tersangka. Dia menyebutkan, jika terkadang foto dan video tersangka yang beredar, dijadikan bahan bullying oleh masyarakat.
"Masyarakat masih suka kepo, kemudian rasa keingintahuan tinggi. Terlebih berkaitan dengan foto dan video. Yang mana hal ini adalah sarana untuk bahan bullying," katanya.
3. Tim psikologis dari Polda sudah berikan pendampingan
Helly menyebutkan, untuk sementara ini timnya masih terfokus memberikan pendampingan kepada para korban maupun keluarga korban. Untuk keluarga tersangka, sementara ini sudah ada tim psikolog dari Polda DIY yang melakukan pendampingan.
"Dari Polda DIY, di sana mereka langsung ke rumah-rumah keluarga tersangka. Dan saya rasa itu masih dilakukan dengan pihak Polda DIY," katanya
Baca Juga: Tersangka IYA Akui Tak di Lokasi Saat Insiden Sungai Sempor Terjadi