Kawasan Wisata Kaliurang Ditutup Sementara
Ilustrasi jip wisata di kawasan Kaliurang, Sleman (IDN Times/Febriana Sinta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman melakukan penutupan terhadap objek wisata Kaliurang untuk sementara waktu. Kawasan tersebut di antaranya adalah objek wisata Kaliurang, Kaliadem, serta Klangon.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menyebutkan, selain beberapa objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Sleman, beberapa objek wisata lain seperti Tebing Breksi dan Lava Bantal juga diminta untuk melakukan penutupan sementara, guna dilakukan pembenahan dan penambahan fasilitas cuci tangan bagi pengunjung.
Baca Juga: Hindari Corona, Dinpar Bantul Ikut Liburkan Wisata Pantai
1. Ditutup untuk dilakukan penambahan fasilitas cuci tangan
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih. IDN Times/Siti UmaiyahSudarningsih menyebutkan, selama masa penutupan tersebut, pihaknya akan melakukan kegiatan pembersihan, penyemprotan disinfektan, serta dilakukan penambahan fasilitas cuci tangan yang memadai. Dalam jangka waktu tersebut pula, pihaknya tidak akan menerima wisatawan untuk sementara waktu.
"Akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lokasi objek wisata Kaliurang, Kaliadem, dan juga Klangon. Hal ini dianggap perlu mengingat pada destinasi tersebut juga akan disiapkan fasilitas tempat cuci tangan yang memadai untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menjaga higienitasnya," terangnya pada Kamis (26/3).
2. Jangka waktu penutupan masih akan menyesuaikan
IDN Times/Nindias KhalikaMenurut Sudarningsih, pihaknya belum mengetahui secara pasti sampai kapan penutupan sementara tersebut akan dilakukan. Untuk minggu ini sendiri pihaknya akan memfokuskan pembersihan di Gardu Pandang Boyong dan Tlogo Putri terlebih dahulu.
"Jangka waktunya masih menyesuaikan dengan proses pembersihan dan juga pembuatan fasilitas cuci tangan beserta sistem jaringan air bersih yang tentunya juga harus memadai," ungkapnya.
3. Pengusaha penginapan juga diminta siapkan fasilitas kebersihan yang memadai
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih. IDN Times/Siti UmaiyahSelain melakukan penutupan, Dinas Pariwisata Sleman juga akan mengarahkan pengusaha penginapan, vila, dan pemondokan untuk membuat kesepakatan bersama dalam prosedur sebelum menerima tamu. Seperti halnya melakukan sterilisasi kamar dan ruang dengan disinfektan dan juga menyediakan sabun dan tempat cuci tangan yang memadai atau hand sanitizer.
"Hal ini kami maksudkan agar nantinya pengunjung maupun pelaku pariwisata di Kaliurang lebih merasa aman dalam berwisata," katanya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Obyek Wisata Pantai di Gunungkidul Resmi Ditutup
