Kamis Dini Hari, Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.200 Meter

Hari sebelumnya, terjadi tiga kali awan panas

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (10/6/2021) dini hari. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyampaikan awan panas tersebut terpantau terjadi pada pukul 01.26 WIB dengan jarak luncur sekitar 1.200 meter.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 mm dan durasi 84 detik. Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1200 meter ke arah Barat Daya," ungkapnya pada Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Viral Sekelompok Remaja Mendaki ke Pasar Bubrah Merapi, Ini Kata TNGM

1. Hari sebelumnya, awan panas juga terjadi sebanyak tiga kali

Kamis Dini Hari, Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.200 MeterAwanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Hanik mengatakan, pada pengamatan yang dilakukan di hari sebelumnya, pada pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, terpantau ada sebanyak 3 kali awan panas guguran. Awan panas tersebut meluncur dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter.

"Teramati 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.600 m ke arah Barat Daya," katanya.

2. Lava pijar juga meluncur sejauh 1.300 meter

Kamis Dini Hari, Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.200 MeterGunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Selain awan panas, BPPTKG juga mengamati adanya tiga kali guguran lava. Untuk guguran lava ini teramati memiliki jarak luncur maksimal sejauh 1.300 m.

"Teramati 3 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.300 m ke arah Barat Daya," katanya.

Untuk saat ini, laku rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 2,8 cm3 per hari.

3. Status Merapi masih Siaga

Kamis Dini Hari, Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.200 MeterIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Status Gunung Merapi sejauh ini masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.

"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.

Baca Juga: Merapi Keluarkan 3 Kali Awan panas Guguran Sejauh 1.600 Meter

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya