Kabupaten Sleman Gelar Tes SKD CPNS pada 10 - 12 Februari
Kepala BKPP Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman telah menetapkan jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CPNS di instansi yang ada di Kabupaten Sleman. Rencananya tes akan berlangsung pada 10 hingga 12 Februari 2020 mendatang di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Seleksi CPNS, 25 Formasi di Pemkab Sleman Sepi Peminat
1. Jadwal SKD Kabupaten Sleman dilaksanakan setelah provinsi DIY
Persiapan pelaksanaan tes CPNS di Kanreg I BKN Yogyakarta. IDN Times/Siti UmaiyahKepala BKPP Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo mengungkapkan, pelaksanaan SKD Kabupaten Sleman ada diurutan nomor dua setelah pelaksanaan SKD provinsi DIY. Menurut Priyo, nantinya per hari tes SKD akan dibagi menjadi lima shift.
"Masing-masing shift berjumlah 525 peserta. Pasalnya jumlah total pelamar CPNS di Sleman lebih dari 8.000 orang," katanya pada Rabu (22/1).
2. Jadwal akan diumumkan lewat web resmi Pemkab Sleman
Kepala BKPP Sleman. IDN Times/Siti UmaiyahMenurut Priyo, peserta bisa melihat jadwal tesnya melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Peserta kami minta secara rutin cek website resmi Pemkab Sleman. Sampai saat ini tidak ada kendala berarti dalam persiapan tes SKD di Sleman, dan semua persoalan yang sempat muncul telah teratasi. Kami juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah DIY, " terangnya.
Sedangkan untuk kesiapan komputer cadangan akan diberi tambahan sebanyak 5-10%.
3. Jangan percaya oknum tak bertanggung jawab
Persiapan pelaksanaan tes CPNS di Kanreg I BKN Yogyakarta. IDN Times/Siti UmaiyahPriyo mengatakan, seleksi CPNS di lingkungan Kabupaten Sleman dilakukan secara transparan dan profesional. Untuk itu, dia meminta para peserta tidak mempercayai oknum yang menjanjikan bisa lolos CPNS dengan jaminan tertentu.
"Jangan percaya oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami sudah transparan, harapannya dalam perekrutan ini berlangsung profesional. Tapi kami juga butuh bantuan pemantauan dari masyarakat,"jelasnya.
Baca Juga: Digadang Nyalon Bupati Sleman, Harda Kiswaya: Saya Fokus Seleksi Sekda
