Jika Situasi Terkendali, Pilkades Serentak Sleman Digelar 30 Agustus 

Pilkades dilaksanakan jika status darurat nasional dicabut

Sleman, IDN Times - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Sleman yang sebelumnya direncanakan pada tanggal 29 Maret 2020, diundur menjadi tanggal 30 Agustus 2020. Menurut Bupati Sleman Sri Purnomo pelaksanaan Pilkades serentak pada tanggal 30 Agustus bisa dilaksanakan dengan syarat ketika situasi sudah terkendali.

Baca Juga: Gara-gara COVID-19, Pilkades Serentak Sleman Resmi Ditunda 

1. Tahapan Pilkades akan langsung dimulai sebulan sebelum hari H

Jika Situasi Terkendali, Pilkades Serentak Sleman Digelar 30 Agustus Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sri Purnomo menjelaskan jika situasi COVID-19 sudah terkendali, tahapan Pilkades akan langsung dimulai. Untuk tahapan Pilkades yang tertunda di antaranya kampanye dialogis serta pemungutan suara.

"Kalau skenario 31 Mei 2020 sudah selesai COVID-19 tahapan dimulai. Tergantung situasi yang sebenarnya. Syukur kalau semua sudah terkendali. Tahapan kemarin hampir final, tinggal kampanye dialogis selama 3 hari. Kemarin sudah hampir dilaksanakan sebenarnya," katanya.

2. Pilkades bisa dilaksanakan jika status darurat nasional dicabut

Jika Situasi Terkendali, Pilkades Serentak Sleman Digelar 30 Agustus IDN Times/Candra Irawan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Budiharjo, menjelaskan untuk menentukan apakah Pilkades jadi dilaksanakan tanggal 30 Agustus, ada beberapa hal yang diperhatikan. Pertama jika status keadaan darurat bencana COVID-19 secara nasional telah dicabut. Kedua, kesiapan dari tim teknis lapangan yang bertugas.

"Pelaksanaan 30 Agustus 2020 masih tentatif. Artinya bisa berubah melihat dinamika dari status darurat nasional terkait COVID-19. Jika Pilkades serentak jadi dilaksanakan 30 Agustus, maka satu bulan sebelumnya tahapan Pilkades yang kurang akan segera dilaksanakan," ungkapnya.

3. Anggaran Pilkades aman

Jika Situasi Terkendali, Pilkades Serentak Sleman Digelar 30 Agustus IDN Times/Candra Irawan

Menurut Budiharjo, untuk anggaran Pilkades serentak di Sleman relatif aman. Dia menjelaskan setidaknya sudah ada anggaran sebesar Rp9,6 miliar yang disiapkan. Dari seluruh anggaran tersebut, yang sudah terealisasi sebesar Rp2,24 miliar.

"Insyaallah aman untuk anggaran. Namun ada beberapa hal yang sudah kami laksanakan dan akan dilaksanakan kembali. Pertama kesiapan dari tim teknis lapangan (TTL), baik kemarin yang sudah mengikuti sertifikasi maupun yang belum. Kedua pengecekan sarana prasarana, laptop yang kita gunakan apakah ada kerentanan virus," katanya.

Baca Juga: PPDB SD dan SMP di Sleman Akan Dilakukan secara Daring

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya